GKMI
search

12/2/2023

Instant Culture

Kolose 1:11 - “dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar.”

Dari artikel yang saya baca ada 2 hal yang cukup mengkhawatirkan khususnya berkenaan dengan anak-anak (boleh dikatakan para Gen-Z). Artikel ini menyebutkan bahwa Gen-Z rentan menjadi generasi stroberi. Sebutan yang keren tapi

sebenarnya lebih tepat sebagai sebuah sindiran. Generasi stroberi diibaratkan seperti buah stroberi yang menarik warnanya namun gampang ‘bonyok’ alias tidak tahan uji ketika menghadapi tekanan. Mereka mudah menyerah, cenderung tantrum menghadapi realita hidup yang tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan.

Satu hal lagi berkaitan dengan Gen-Z. Dalam penelitian tentang perilaku Gen-Z di USA, generasi ini diprediksi akan menjadi

generasi yang miskin. Penelitian itu berdasarkan terjadinya penurunan trend kesadaran untuk menabung di kalangan

generasi ini. Gen-Z memilih membelanjakan uang mereka untuk

segala sesuatu yang mereka inginkan, daripada menunda kesenangan. Dalam konteks Indonesia saya jadi teringat dari

maraknya kasus pinjol di Indonesia yang menjerat banyak Gen-Z, di mana mereka sampai berani berhutang demi memenuhi keinginan mereka. Dua contoh yang saya sebutkan diatas menguatkan bahwa hari ini kita hidup dengan mentalitas ‘instant culture.’ Mentalitas yang sangat menekankan segala sesuatu yang disuka, itu juga yang harus diwujudkan. Dalam

banyak aspek instant culture telah menguasai lini kehidupan manusia.

Bagaimana instant culture dari sudut pandang Alkitab? Kepada jemaat Kolose Paulus justru mengingatkan pentingnya orang percaya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar. Paulus menuliskan hal dalam konteks ucapan syukur atas kehidupan iman jemaat Kolose yang dia dengar. Artinya salah satu bentuk nyata dari kehidupan orang percaya yang penuh ucapan syukur kepada Allah adalah kesediaanya untuk menjalani segala sesuatu yang terjadi di hidupnya dengan tekun dan sabar. Segala yang terjadi dalam hidup ini dapat saja berupa hal-hal yang tidak mudah, masalah yang datang silih berganti, harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Namun semuanya perlu dijalani dengan tekun dan sabar karena Kristus yang memberi kekuatan dan pengharapan.

Konteks hidup kita hari ini dapat saja berupa hal-hal yang menyulitkan bahkan tidak sesuai dengan harapan-harapan kita.

Dalam keadaan demikian kita gampang tergoda untuk menjalani hidup dengan perspektif ‘instant culture’ demi meminimalkan atau meniadakan kesulitan yang terjadi. Kalau demikian terjadi kita

bukannya menggarami zaman, justru kita yang tercebur dengan budaya zaman yaitu ‘instant culture’. Mari kita jalani hidup hari

ini dengan senantiasa berdoa: Tuhan Yesus berikan kami kekuatan untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar atas segala hal yang terjadi dan kita alami. Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

1 Yoh. 2:18-3:6


Pokok Doa:

1. Berdoa bagi perubahan cuaca ke musim hujan kiranya Tuhan Yesus memberikan kita hikmat untuk dapat menjaga diri.

Bagikan

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.