GKMI
search

10/8/2024

Bukan Pilihan tapi Kebiasaan!

Lukas 11:1, “ Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."

Doa merupakan bukti hubungan kita dengan-Nya. Allah tidak hanya berbicara kepada kita melalui firman-Nya tetapi juga memercayakan kepada kita hak istimewa yang luar biasa untuk berkomunikasi dengan-Nya dalam doa. Inilah anugerah yang kita terima dari Allah. Yesus Kristus sendiri mengajar kita untuk dapat berdoa secara intens kepada Allah. Dalam doa Tuhan Yesus memberikan prinsip penting yaitu:

Berdoalah dengan tidak “bertele-tele” atau terpaku dengan “banyaknya kata-kata dalam doanya dengan harapan akan dikabulkan” (Matius 6:7). Prinsip yang Yesus ajarkan ini berarti: berdoalah secara sederhana, apa adanya, tidak dibuat-buat sebab kita berdoa kepada Allah yang adalah Bapa surgawi kita.

Berdoalah agar nama Allah dimuliakan, agar Dia menghadirkan kerajaan-Nya di dalam kita dan di sekitar kita, dan agar Dia memenuhi kebutuhan kita sehari-hari. Prinsip yang diajarkan dalam hal ini berarti sadarilah ketika kita berdoa maka kita juga perlu untuk melakukan pertobatan setiap hari, memberikan pengampunan kepada orang lain, serta ketergantungan kita pada Allah dalam menghadapi godaan. Inilah yang dimaksudkan Yesus ketika kita harus mencari dan meminta untuk melihat kemuliaan dan anugerah Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian prinsip doa yang perlu kita pahami dan praktekkan dalam kehidupan iman kita. Tidak ada yang lebih penting—atau lebih sulit untuk dipertahankan—daripada kehidupan doa yang bermakna sebagaimana Tuhan Yesus ajarkan diatas. Ingatlah jika Yesus, Anak Allah juga berdoa, maka kita sekalian juga perlu berdoa. Pemikiran ini membuat kita berlutut untuk berdoa. Berdoa bukanlah pilihan, namun kebiasaan yang terus menerus kita bangun karena Allah telah memberi kita hak istimewa untuk menghampiri-Nya dalam doa dan menyebut-Nya sebagai Bapa. Kabar baiknya, Dia siap mendengarkan dan membantu kita. Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Yer. 10-11


Pokok Doa:

1. Mintalah pimpinan negara yang akan segera dilantik dapat amanah melakukan tugas dan pelayanannya bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Bagikan

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.