GKMI
search

7/17/2025

Diperkaya untuk Memperkaya

Imamat 24–25

Kitab Imamat menunjukkan keindahan, kelembutan dan kebaikan Allah terhadap orang miskin. Perhatikan kata-kata ini: Jika saudaramu menjadi miskin dan tidak dapat menghidupi dirinya sendiri bersamamu, engkau harus menolongnya seolah-olah dia adalah orang asing dan pendatang, dan dia harus tinggal bersamamu. Jangan mengambil bunga darinya atau keuntungan, tetapi takutlah kepada Allahmu, agar saudaramu dapat hidup di sampingmu. Janganlah kamu meminjamkan uangmu kepadanya dengan bunga, atau memberikan makanannya untuk keuntungan. Aku adalah Tuhan Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir untuk memberikan kepadamu tanah Kanaan, dan untuk menjadi Allahmu. (Imamat 25:35–38)

Kata-kata Allah di sini sangat mengharukan dan penting. Allah memerintahkan umat-Nya untuk menerima dan menyediakan bagi orang miskin ruang komunitas. Ini adalah panggilan untuk kasih sayang, keramahan yang radikal. Allah juga membahas motivasi di balik kebaikan yang mengorbankan diri ini. Allah berkata kepada mereka, “Jangan lakukan ini untuk keuntungan pribadi, tetapi karena kamu takut kepada-Ku.” Anak-anak Allah melakukannya karena mengingat bagaimana Allah memperlakukan mereka ketika mereka miskin, membutuhkan, dan tidak mampu mengubah keadaan mereka. Allah mau anak-anak-Nya meresponi hal ini dengan menunjukkan kebaikan yang sama kepada orang lain.

Jika Anda hidup takut dan hormat kepada Allah maka belas kasihan Allah kepadamu akan menggerakkanmu menjadi alat belas kasihan-Nya bagi orang lain. Rasa syukur adalah tanah di mana kebaikan tumbuh. Allah menjadikan belas kasihan-Nya yang tak terlihat menjadi terlihat dengan mengutus orang-orang yang penuh belas kasihan untuk menanggapi dengan kebaikan orang-orang yang membutuhkan belas kasihan.

Allah memanggil anak-anak-Nya untuk mewakili karakter dan kehendak-Nya di mana pun Dia menempatkan mereka. Sekarang pikirkan ketika Alkitab mengatakan bahwa Yesus menjadi miskin agar melalui kemiskinan-Nya kita menjadi kaya (2 Kor. 8:9). Dia memandang kita dengan cinta dan, dalam belas kasihan Allah melakukan untuk kita apa yang tidak pernah bisa kita lakukan untuk diri kita sendiri. Kiranya kasih karunia yang kita terima kita responi dengan menunjukkan kebaikan kepada orang-orang yang membutuhkan di sekitar kita. Mari kita lakukan dengan penuh syukur bagi Allah, bagi sesama kita. Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Roma 4:1-13


Pokok Doa:

1. Doakan untuk proses pemilihan Majelis kiranya dapat terlaksana dgn baik serta terpilih para pelayan yg siap sedia melayani Tuhan.

Bagikan

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.