GKMI
search

7/22/2024

Belajar dari si Kecil

Markus 10:14 - "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah."

Salah satu kalimat dalam Doa Bapa Kami yang Kristus ajarkan adalah: "datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga." (Matius 6:10). Apa maksudnya? Kristus menghendaki agar setiap orang percaya mengalami Kerajaan Sorga bukan hanya pada saat bertemu Kristus di sorga kelak, tetapi kita juga dapat mengalami Kerajaan Sorga saat kita masih hidup di bumi ini.

Bagaimana caranya agar kita bisa mengalami Kerajaan Sorga di bumi? Tuhan mengajarkan kita untuk menjadi seperti seorang anak kecil. Apakah kita harus berperilaku seperti anak kecil? Tentu bukan itu maksudnya. Menjadi seperti anak kecil bukan berarti menjadi kekanak-kanakan, tetapi kita belajar akan sikap positif yang mereka miliki.

Ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dari kehidupan seorang anak kecil, di antaranya adalah:

Pertama, kesederhanaan. Anak kecil itu sederhana, polos, belum dicemari oleh pikiran-pikiran negatif, apa adanya, tidak ada yang dibuat-buat alias tidak munafik. Lawan dari kesederhanaan adalah banyak akal, atau berlaku licik. Tuhan menginginkan kepolosan kita, tidak ada hal yang perlu ditutup-tutupi.

Kedua, mudah diajar. Anak kecil mudah sekali diajar. Apa pun yang diajarkan akan mudah sekali terserap dan tersimpan di dalam memori otaknya. Milikilah hati yang mau diajar! Ada banyak orang Kristen tak mengalami pertumbuhan rohani karena mereka sulit sekali diajar, apalagi ditegur atau dinasihati, mudah sekali marah dan tersinggung.

Ketiga, percaya penuh kepada orang tua. Seorang anak kecil sangat bergantung penuh kepada orang tuanya. Ia tidak pernah merasa takut dan kuatir tentang apa pun karena ia sangat percaya bahwa bapanya pasti mengasihi dan menyediakan apa yang ia perlukan. Seorang yang memiliki kepercayaan penuh kepada Tuhan pasti akan mengalami Kerajaan Sorga di bumi, karena ia tahu bahwa ia punya Bapa yang baik, yang adalah Sang empunya segala-galanya.

Keempat, mudah memaafkan. Tak mudah orang dewasa memaafkan kesalahan orang lain, biasanya kita cenderung mendendam, sakit hati, dan sulit mengampuni. Berbeda dengan seorang anak kecil! Meskipun baru bertengkar dengan teman, secepat itu pula mereka akur kembali dan saling memaafkan.

Jadilah anak-anak dalam kejahatan yang artinya seperti anak-anak yang belum mengerti tentang kejahatan, kita tidak turut ambil bagian dan mampu menjauhkan diri dari segala bentuk kejahatan! Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

2 Taw. 7-8


Pokok Doa:

1. Doakan untuk anak-anak yang sudah mulai masuk sekolah kiranya Tuhan Yesus berikan hikmat dan sukacita

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.