GKMI
search

5/25/2023

Berani karena Kasih

Efesus 4:15

Budaya sungkan merupakan budaya yang tidak asing di sekitar kita. Sungkan berarti merasa segan atau tidak enak hati dengan orang lain. Orang merasa sungkan karena ingin berlaku toleran kepada orang lain. Dampak negatifnya dari sungkan adalah ketidakberanian untuk mengatakan kebenaran. Sungkan dianggap cara ampuh menghindari konflik, meskipun terkadang mengorbankan kebenaran yang harusnya disampaikan.

Memiliki sikap toleran merupakan sebuah hal yang baik, namun apakah harus dengan mengorbankan kebenaran? Bagian yang kita baca merupakan sebuah kutipan dari perkataan Paulus kepada jemaat di Efesus. Paulus mengatakan “tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih”, (Ef. 4:15). Kata berpegang teguh seharusnya diterjemahkan sebagai “mengatakan kebenaran” sama seperti yang terjemahkan bahasa Inggris “rather, speaking the truth in love”.

Paulus mengajarkan kepada kita untuk bukan hanya memegang kebenaran itu tetapi kebenaran itu harus di sampaikan kepada sesama. Kebenaran tersebut tentu harus disampaikan bukan dengan kasar melainkan dengan kasih. Menyatakan kebenaran bukan untuk menunjukkan lebih benar tapi karena kita mengasihi sesama yang belum mengenal kebenaran itu.

Mari kita renungkan firman Tuhan pada hari ini! Sudahkah kita memberanikan diri untuk mengatakan Injil yang adalah kebenaran kepada sesama dengan kasih? Atau mungkin kita memilih sungkan, diam karena tidak mau ikut campur urusan orang, atau malah memberitakan kebenaran namun dengan cara-cara yang berlawan dengan kasih. Mari kita memohon pertolongan Roh kudus untuk memampukan kita dalam melakukan firmanNya. Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Yohanes 14:15-31


Pokok Doa:

1. Mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus untuk kekuatan yang Tuhan anugerahkan kepada kita dan keluarga kita untuk menjalani kehidupan kita.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.