GKMI
search

6/30/2024

Hadiah Terindah dan Terbaik

Filipi 3:8

Kita tentunya selalu suka jika melakukan sesuatu mendapatkan sebuah imbalan atau reward. Cara mendidik orang tua kita terhadap sesuatu yang baik juga sering menggunakan reward, hal ini dilakukan agar anak-anak memiliki kebiasaan yang baik tersebut dan merekamnya dalam ingatan sampai ia tua. Begitu pula di bidang pekerjaan, ketika seseorang berhasil mencapai tingkat atau prestasi tertentu pastinya akan mendapatkan reward, hal ini untuk memicu agar karyawan bekerja lebih giat dan mempertahankan prestasi.

Ada banyak hal ketika berbicara mengenai reward, dan semua orang tentunya menantikan dan mengharapkan apa yang disebut reward atau hadiah tersebut. Reward memang menyenangkan tetapi inti dari sebuah reward bukan hadiah itu sendiri melainkan adalah “apa yang dilakukan” atau “peristiwa” di balik reward tersebut. Misalnya, ketika kita pergi wisata ke candi Borobudur di magelang ada yang namanya paket turis yang di dalamnya mendapatkan hadiah foto gratis, kaos, dan beberapa cinderamata dari Borobudur. Pertanyaannya, apakah hadiah dari wisata candi Borobudur adalah kaos dan foto serta pernak-perniknya? Sesungguhnya tidak, hadiah terbaik dan terindah dari Candi Borobudur adalah pengalaman, pemandangan, dan menikmati suasana Candi Borobudur itu sendiri sebagai salah satu warisan budaya dunia.

Sama halnya apabila kita ditanya, apa reward dari iman kita? Hadiah dari iman kita adalah Pribadi yang dikirim Allah untuk menebus dosa-dosa kita. Bukan sekedar berkat, kesehatan, atau citra diri yang lebih baik. Ya, semua hal tersebut memiliki nilai dan baik. Tetapi inti dari iman adalah Kristus itu sendiri. Bersekutu dengan-Nya, berjalan bersama-Nya, merenungkan-Nya, berupaya mengerti kehendak-Nya. Kesadaran tersebutlah yang selayaknya membuat kita terkagum bahwa kita yang tak berharga dibawa masuk ke dalam cinta-Nya. Bahwa Dia, yang bisa membangun dan meruntuhkan kembali segala sesuatu di dunia, menganggap kita layak untuk ditebus di atas kayu salib. Kristus adalah hadiah dari Kekristenan.

Anda mungkin berpikir bahwa ketika Anda menjadi seorang Kristen, gagasan tentang hadiah menjadi tidak relevan. Tidak benar, hanya saja hadiah ktia bukan berupa materi melainkan justru relasi intim dengan Sang Pencipta melalui Kristus. Sulit bahkan untuk dibayangkan! Tetapi betapa luar biasanya hadiah tersebut. Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

2 Raj. 19


Pokok Doa:

1. Bersyukur atas pemeliharaan Tuhan Yesus bagi kehidupan setiap jemaat

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.