7/30/2024
Hidup adalah Pilihan, Bagaimanakah Kita dapat Memilih dengan Benar?
Kisah Para Rasul 1:24-25 - “Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini, untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya.”
Ya, hidup ini semuanya adalah pilihan dan keputusan yang kita buat. Kita dapat memilih untuk mau makan atau tidak, mau berdiri atau duduk, mau bermalas-malasan atau rajin mengerjakan sesuatu. Semuanya yang kita lakukan dalam hidup ini adalah pilihan, dan setiap keputusan yang kita tentunya punya konsekuensi. Di dalam pengambilan keputusan, keputusan-keputusan yang kita ambil bisa dalam waktu yang singkat, bisa juga kita memikirkan itu dalam jangka waktu yang panjang sebelum mengambil keputusan tersebut. Terkadang keputusan kita membuahkan hasil yang baik bagi kita, tapi tidak jarang juga keputusan yang kita ambil malah membuat kita menyesal telah mengambil keputusan tersebut. Adakalanya kita berhasil, adakalanya kita jatuh.
Jadi menentukan pilihan itu tidak mudah apalagi pilihan yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Bagaimana kita dapat memilih sesuai dengan kehendak Tuhan? Kita dapat mencontoh para murid-murid. Para murid memikirkan orang untuk menggantikan Yudas agar jumlah mereka tetap 12 orang. Untuk menggantikan Yudas, para murid punya persyaratan bahwa orang yang menggantikan Yudas adalah orang yang selalu bersama mereka dan Tuhan Yesus, mulai dari baptisan Yohanes sampai pada hari Tuhan Yesus terangkat ke surga, agar dapat menjadi saksi kebangkitan Tuhan Yesus, ay 21-22. Ada dua nama yang diusulkan yaitu Barsabas dan Matias. Mereka berdoa, meminta petunjuk Tuhan lalu membuang undi. Pada waktu itu membuang undi adalah peraturan dan cara yang lazim untuk mengetahui kehendak Allah, dan yang terpilih adalah Matias, dan mereka percaya Matiaslah yang dipilih oleh Tuhan.
Kita dapat belajar dari kisah ini adalah untuk menentukan pilihan dimulai dengan doa untuk meminta petunjuk Tuhan dan para murid percaya sepenuhnya kepada keputusan Tuhan. Melibatkan Tuhan dalam memilih dan mengambil keputusan merupakan wujud iman percaya kita kepada Tuhan atas hidup kita seluruhnya. Amin.
Pembacaan GEMA hari ini:
2 Taw. 28-29
Pokok Doa:
1. Doakan untuk pemilihan Pilkada langsung pada November 2024 kiranya dapat berjalan dengan adil, jujur, dan berintegritas.
Bagikan
Lainnya
Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah
Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.