Dari zaman dulu orang-orang sudah memiliki pandangan bahwa tempat yang dilimpahi dengan air adalah tempat yang sangat ideal. Dari air kita bisa menanam, tanpa makanan pun manusia masih bisa bertahan hidup asalkan ada air, dari air juga bisa memberikan kesegaran bagi hewan ternak dan masih banyak contoh lainnya. Begitu juga dengan Lot, ketika Abram memberikan kesempatan untuk memilih wilayah manakah yang hendak didiami.

Akhirnya, Lot mengambil keputusan untuk mengambil seluruh lembah Yordan untuk ia tinggali karena dari sisi ekonomi lembah Yordan adalah tempat yang subur dan banyak airnya.

Tetapi, sayangnya keputusan yang Lot ambil tidak dipertimbangkan dengan matang. Mengapa? Lot dalam hal ini hanya memikirkan bisnis. Dia tidak memperhitungkan bagaimana kerohanian penduduk yang tinggal di sekitar lembah Yordan adalah penduduk yang tinggal dekat dengan Sodom dan Gomora yang sangat tidak takut akan Allah. Inilah sebabnya, dekat dengan tempat yang tidak takut akan Allah menjadi ancaman terbesar Lot pada kemudian hari.

Dari hal ini bisa kita refleksikan, bagaimanakah dengan kita? Apakah kita di dapati menjadi pribadi yang hanya menjatuhkan pilihan berdasarkan apa yang tampak di mata atau pribadi yang sungguh mementingkan kerohanian? Amin, Soli Deo Gloria.