GKMI
search

12/8/2022

Para Gembala: Yang Terbuang Yang Berjumpa!

Lukas 2:8-20

Salah satu pekerjaan yang dianggap paling rendah pada zaman dulu adalah gembala. Pekerjaan ini dipandang rendah karena siang malam mereka harus tinggal bersama dengan hewan. Bukan hanya itu saja para gembala juga harus siap sedia menghadapi bahaya, ketika serangan binatang buas dialami oleh domba-domba mereka. Karena hal itulah mereka dianggap sebagai kaum terbuang. Namun yang menarik adalah berita kelahiran Juruselamat dunia justru dikabarkan terlebih dulu oleh para malaikat kepada kelompok orang yang paling diremehkan ini.

Mendengar berita yang disampaikan para malaikat tentu saja membuat gembala sangat ketakutan. Namun demikian ketakutan itu segera sirna setelah mendengar kabar baik yang disampaikan malaikat. Mereka segera bergegas mengunjungi bayi Yesus di Betlehem dan mereka pulang dengan hati yang penuh ucapan syukur memuliakan Allah. Ada perubahan sikap yang kontras yang dialami oleh para gembala.

Setidaknya ada 2 penyebab mengapa perubahan ini terjadi. Pertama, kesadaran sebagai kaum terbuang, namun dijumpai oleh malaikat yang menuntun mereka kepada bayi Yesus yang adalah Juru Selamat, adalah sebuah kasih karunia Allah yang ajaib. Kedua, Kabar baik yang diwartakan malaikat Tuhan, diresponi dengan percaya sehingga membuat mereka segera berangkat ke Betlehem untuk bertemu dengan bayi Yesus. Kisah para gembala menuntun saudara kembali kepada makna Natal yang sesungguhnya.

Natal sejati terjadi ketika Juruselamat yang dikaruniakan Allah menjumpai saudara dan saudara sepenuhnya percaya dengan kabar baik ini. Saudara dengan hati yang tulus menerima kabar baik ini karena sadar sebenarnya saudara dan saya adalah orang yang terbuang karena dosa dan penggaran-pelanggaran kita? Sudahkah Juruselamat yang lahir pada hari Natal pertama juga sudah lahir di hati saudara?

“Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” Lukas 2:10-11.

Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Hosea 10-14


Pokok Doa:

1. Doakan bagi penanganan korban bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini baik itu gempa, banjir dan tanah longsor diberbagai tempat di Indonesia dapat tertangani dengan baik.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.