GKMI
search

4/30/2025

Pergilah dan Jadikanlah

Mat 28:19-20 "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Hari ini, kita akan merenungkan Matius 28:19-20, yang merupakan amanat agung Yesus kepada para murid-Nya. Dua poin penting yang akan kita fokuskan adalah panggilan untuk pergi dan tanggung jawab untuk menjadikan murid.

1.⁠ ⁠Panggilan untuk Pergi

Yesus memulai perintah-Nya dengan kata "Pergilah." Ini adalah panggilan untuk bertindak, bukan sekadar ajakan. Sebagai pengikut Kristus, kita tidak boleh terjebak dalam zona nyaman kita. Kata "pergilah" menuntut kita untuk meninggalkan kenyamanan dan menjangkau orang-orang di sekitar kita. Ini adalah tantangan untuk keluar dari tempat kita dan berbagi kabar baik dengan semua bangsa.

Ketika Yesus mengatakan "jadikanlah semua bangsa murid-Ku," Dia menekankan bahwa misi ini mencakup setiap orang, tanpa memandang latar belakang atau budaya. Kita dipanggil untuk berbagi Injil dengan semua orang, karena setiap individu berhak mendengar tentang kasih dan keselamatan yang ditawarkan oleh Yesus. Dalam konteks ini, tidak ada batasan; semua bangsa adalah target misi kita.

Hal ini mengajak kita untuk bertindak dengan keberanian. Kita mungkin merasa takut atau tidak yakin, tetapi kita harus ingat bahwa kita memiliki Roh Kudus yang menyertai kita. Ketika kita bersedia untuk pergi, kita membuka diri kita untuk mengalami kuasa Allah bekerja melalui kita. Setiap interaksi kita dengan orang lain adalah kesempatan untuk menjadi saksi kasih Kristus.

2.⁠ ⁠Tanggung Jawab untuk Menjadikan Murid

Setelah perintah untuk pergi, Yesus melanjutkan dengan "jadikanlah semua bangsa murid-Ku." Tugas kita bukan hanya untuk menginjili, tetapi juga untuk mendidik dan membimbing orang lain dalam iman. Menjadi murid Kristus berarti belajar untuk hidup sesuai dengan ajaran-Nya, dan kita memiliki tanggung jawab untuk membantu orang lain memahami dan mengikuti jalan-Nya.

Mengajarkan ajaran Kristus kepada orang lain adalah bagian yang sangat penting dari misi kita. Dalam setiap konteks, baik di keluarga, komunitas, atau tempat kerja, kita dapat berbagi prinsip-prinsip Kristiani dan menunjukkan bagaimana hidup sesuai dengan firman Tuhan. Ketika kita menjadikan orang lain murid, kita membantu mereka untuk tumbuh dalam iman dan mengalami transformasi hidup.

Penting untuk diingat bahwa pengajaran ini bukan hanya tentang pengetahuan semata, tetapi juga tentang hubungan. Kita dipanggil untuk menunjukkan kasih dan teladan Kristus dalam setiap interaksi. Melalui tindakan kita, orang lain dapat melihat dan merasakan kasih Allah yang nyata.

Saudara-saudara, amanat Yesus untuk "Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku" adalah panggilan yang kuat bagi kita semua. Kita tidak hanya dipanggil untuk menerima kasih-Nya, tetapi juga untuk membagikannya kepada orang lain. Mari kita berkomitmen untuk menjalani misi ini dengan penuh semangat dan keberanian.

Marilah kita berdoa agar Tuhan memberi kita hati yang peka untuk menjangkau orang lain dan keberanian untuk berbagi Injil. Dengan melakukan ini, kita menjadi bagian dari pekerjaan-Nya untuk membawa keselamatan kepada semua bangsa. Semoga kita selalu ingat bahwa setiap tindakan kita dapat membawa dampak yang besar dalam hidup orang lain. Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Yohanes 1:29-51


Pokok Doa:

1. Doakan untuk Tim Anugerah ( terdiri dari Hamba Tuhan, Majelis dan Aktifis) yang akan ke Gibeon Church Surabaya pada 2-4 Mei untuk belajar bagaimana culture Injil dipraktekkan di gereja tersebut akan memperlengkapi pelayanan ke depan bagi gereja kita.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.