GKMI
search

9/1/2022

Pola Hidup Ibrani 11

Ibrani 11:16, “Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.”(TB)

Membaca ayat demi ayat dari Ibrani 11 dapat membuat suadara bertepuk tangan atas hebatnya para pahlawan iman: Habel, Henokh, Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, Musa, Gideon, Barak, Samson, Yefta, Daud dan Samuel.  Para pahlawan iman ini memiliki beberapa persamaan yaitu semuanya mati dalam iman.  Semuanya tidak menerima hal-hal yang dijanjikan Tuhan dalam hidup mereka. Semuanya menganggap diri sebagai permanent resident di dunia ini, tinggal di dunia ini tapi kewarganegaraan mereka adalah di dunia yang akan datang.  Dunia yang akan datang inilah yang menjadi visi mereka. Penulis Ibrani menuliskan dunia yang akan datang dengan berbagai istilah: tanah air surgawi, negeri dan kota Allah.

Para pahlawan iman ini  melihat negeri dan kota yang Allah bangun ini sebagai visi mereka.  Sebuah realitas yang sangat mulia karena ada Kristus disana dan kemuliaan-Nya menjadi matahari yang terangnya berkilauan.  Visi ini sedemikian menarik bagi mereka sampai daya tarik dunia terasa tidak menarik bagi mereka.  Sedemikian riil sampai-sampai mereka rela mengalami kerugian besar secara finasial, emosi, fisik dan semua kerugian ini tak berarti apa-apa dibandingkan dengan kemuliaan yang akan mereka miliki dan nikmati.

Yang perlu saudara ingat adalah pola hidup Ibrani 11 tersebut bukan pola segelintir elit rohani, seorang yang imannya super.  Jangan lupa Nuh seorang pemabuk, Abraham berbohong tentang istrinya.  Musa yang meledak dalam kemarahan, Gideon yang gampang galau, Daud yang berzinah dan seterusnya.  Mereka adalah orang berdosa yang penuh dengan kelemahan, namun dalam keterbatasan mereka berserah kepada Allah yang menguatkan dan memampukan untuk mengambil langkah iman.

Gaya hidup para pahlawan iman ini adalah gaya hidup normatif yang harusnya dihidupi oleh setiap orang Kristen.  Saudara dan saya pun seharusnya ada dalam daftar nama Ibrani11. Ibrani 11 adalah unfinished file! Mengapa? Karena di dalam Kristus saudara dimampukan untuk berespon kepada Allah dengan iman secara radikal.  Saudara dapat melakukan karena Kristus telah terlebih dahulu mengambil langkah yang radikal.  Yesus meninggalkan surga yang mulia, lahir ke dunia hanya untuk mati berkorban bagi musuh-musuh-Nya, agar musuh-musuh-Nya menjadi saudara-saudara-Nya mengasihi Dia

Jika Ibrani 11 seharusnya menjadi pola hidup saudara dan saya, maka jangan heran bila Tuhan akan memakai berbagai hal menjadi realitas dalam hidup saudara. Yesus dapat memakai peristiwa sulit, orang menjengkelkan, sakit penyakit, kegagalan, pengalaman dikecewakan dan 1001 hal lain untuk menggiring saudara untuk naik kelas memasuki pola hidup Ibrani 11.  Saudara siap? Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Ayub 40-42


Pokok Doa:

1. Berdoa utk Kel. Bp. Wanto Widjaja bersama dgn anak2nya , bersyukur utk pemeliharaan Tuhan Yesus, diberikan kesehatan, diberkati pekerjaannya.

2. Berdoa bagi Pendidikan Pendeta Berkelanjutan (PBB) yg akan diselenggarakan di Semarang, 26-27 Sept 22 kiranya makin memperlengkapi dan menyegarkan para hamba Tuhan GGKMI dalam pelayanan mereka.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.