GKMI
search

11/16/2023

Tuhan Memahami dan Mengambil Bagian Dalam Penderitaanmu

Matius 26:37-39

Jika ditanya mengapa Tuhan mengambil jalan penderitaan? Kita tentu setuju dengan jawaban untuk menempuh karya salib yaitu menebus dosa manusia. Jawaban tersebut betul, namun jauh lebih dalam akan karya keselamatan ada dimensi manusiawi di dalam penderitaan Yesus.

Bacaan kali ini menampilkan rencana orang-orang Farisi, dan ahli Taurat untuk menjatuhkan hukuman kepada Yesus. Di Getsemani, segerombolan orang yang membawa pedang dan pentung datang untuk menangkap Yesus. Dan Yesus menunjukkan ketaatan-Nya kepada Bapa dengan menerima segala proses pahit yang harus dijalani-Nya.

Apabila bercermin dari Kuasa-Nya, tentu lebih dari cukup untuk menghentikan segala kekejian dan penderitaan tersebut. Namun, Yesus tetap memilih untuk menapaki via Dolorosa, Jalan Salib penuh penderitaan tersebut.

Sang Anak Allah yang tidak bersalah harus menanggung kesakitan dan kekejiaan yang tidak manusiawi sama sekali. Jalan salib dan penderitaan menegaskan kepada kita bahwa sesungguhnya Tuhan yang kita sembah sungguh-sungguh memahami penderitaan serta kesengsaraan yang dihadapi oleh manusia. Dengan kata lain, penderitaan dan kesakitan yang paling hina, paling rendah pernah diambil dan dialami oleh Tuhan kita. Maka dengan demikian Tuhan kita Yesus Kristus, adalah Tuhan yang memahami apa itu penderitaan dan turut menderita bersama kita.

Kita mungkin tengah menanggung penderitaan yang teramat berat, namun, kiranya lewat perenungan saat ini, kita boleh mendapatkan kekuatan yang baru. Sebab, Sang Juru Selamat mengerti betul dan mengambil bagian dari segala derita kita. Dalam kasih-Nya Ia berkenan memberi penghiburan, penguatan dan pengharapan untuk menyelamatkan kita.


Pembacaan GEMA hari ini:

Yakobus 1:1-18


Pokok Doa:

1. Berdoa bagi jemaat yang sakit, kiranya Tuhan Yesus memberikan kesembuhan dan pemulihan.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.