GKMI
search

8/26/2024

Warisan Rohani

1 Raja-Raja 2:4 - "..supaya TUHAN menepati janji yang diucapkan Nya tentang aku, yakni: Jika anak-anakmu laki-laki tetap hidup di hadapan-Ku dengan setia, dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa, maka keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel."

Setiap orangtua pasti mengharapkan anak anaknya berhasil dalam hidupnya. Orangtua mana yang tak bahagia melihat anak anaknya berhasil dalam studi, karir dan rumah tangga. Namun satu hal yang paling membahagiakan orang tua yang mengasihi Tuhan adalah, ketika anak anaknya memiliki hati yang takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan adalah kunci utama dalam menjalani hidup ini.

Menjelang hari kematiannya Daud memberikan pesan terakhir kepada anak yang ditentukan Allah untuk menggantikannya yaitu Salomo. Sebagai orangtua Daud sangat mengharapkan Salomo menjadi orang yang berhasil, terlebih lebih menjadi orang yang takut akan Tuhan. Dalam hal ini Daud telah meninggalkan sebuah teladan hidup bagi Salomo. Meskipun raja Daud bukan orang yang sempurna dan tanpa cacat, tetapi di sepanjang hidupnya Daud sangat mengasihi Tuhan dan hidup takut akan Dia, sehingga Tuhan memberkati hidupnya secara luar biasa. Karena itu Daud pun rindu Salomo mengikuti jejaknya.

Namun untuk mencapai apa yang diinginkan itu ada proses yang harus dijalani yaitu: "Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju," (1 Raja Raja 2:3). Kalau kita taat melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan maka Tuhan akan turut campur tangan dalam setiap apa yang kita kerjakan. Inilah warisan rohani yang harus orangtua tinggalkan bagi anak-anaknya!

Jika sebagai orang tua, kita bisa meninggalkan warisan materi kepada anak-anak kita tentu itu hal yang baik, namun mengabaikan warisan rohani (menanamkan nilai nilai firman Tuhan) hanya karena warisan materi itu akan mencelakakan anak-anak kita, karena warisan materi sifatnya sementara dan cepat atau lambat akan habis dan lenyap. Karena itu seperti pesan penulis Amsal, "Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu." (Amsal 29:17), amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Ayub 20:22


Pokok Doa:

1. Berdoa bagi demokrasi di Indonesia kiranya Tuhan Yesus menyatakan kebenaran dan keadilan-Nya dari upaya-upaya kotor dan jahat pribadi atau kelompok tertentu.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.