GKMI
search

12/5/2022

Yohanes Pembaptis: Yang Tahu Diri & Tahu Porsi!

Lukas 1:5-25; 57-58

Selama beberapa waktu ke depan kita akan belajar dari tokoh-tokoh sekitar Natal. Kehadiran mereka memberikan warna bagaimana seharusnya memaknai Natal bagi kehidupan kita hari ini. Dan hari ini kita belajar dari Yohanes Pembaptis.

Yohanes Pembaptis lahir enam bulan sebelum Yesus. Ia bukan sosok biasa. Kelahirannya merupakan jawaban atas doa orang tuanya dan diwartakan oleh malaikat yang juga memberi nama kepadanya (1:13). Ia juga dipenuhi Roh Kudus sejak dari rahim ibunya (1:15). Pelayanannya mendatangkan dampak besar bagi bangsa Israel (1:16-17; 3:7-14). Yesus memuji Yohanes Pembaptis sebagai orang terbesar yang pernah dilahirkan oleh perempuan (7:28). Khotbahnya yang keras dan tegas berhasil membuat banyak orang bertobat dan memutuskan untuk menjadi muridnya.

Namun, kebesaran dan kesuksesan tidak membuatnya besar kepala. Ia selalu sadar siapa dirinya dan apa tugas utamanya. Orang banyak menduga ialah Mesias atau nabi Elia. Namun, dengan tegas, ia membantah dugaan itu dan tanpa ragu menyebut dirinya adalah pembuka jalan bagi Sang Mesias (Yohanes 1:19-23). Saat pelayanannya sukses, ia tidak sombong karena sadar dirinya hanya pemeran pendamping yang bertugas mengantar Sang Mesias—Sang Pemeran Utama—ke tempat paling mulia dan terhormat. Saat para muridnya meninggalkannya dan mengikut Yesus, ia tidak iri hati. Kalimat yang menjadi tagline hidupnya, “Ia [Yesus] harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil” (Yohanes 3:30), setidaknya menunjukkan hal ini.

Bagaimana dengan saudara? Teladan Yohanes Pembaptis membantu saudara untuk memahami pentingnya tahu diri dan tahu porsi. Salah satu cara supaya saudara paham akan diri sendiri dan porsi dengan merasa cukup atas apa yang Kristus sudah berikan! Tidak ada tempat untuk merasa penting dan sombong sebab sesungguhnya apa yang saudara miliki adalah pemberian-Nya dan harus dikembalikan bagi kemuliaan-Nya.  Inilah esensi tahu diri dan tahu porsi. Kiranya kehidupan Yohanes Pembaptis menolong saudara untuk melakukan hal ini agar kiranya Kristus yang ditinggikan!

Jawab Yohanes: “Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga. Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya.” Yohanes 3:27-28. Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Hosea 1-3


Pokok Doa:

1. Berdoa bagi Tim MDS (Mennonite Diakonia Service) yang melayani di posko penanganan gempa di Cianjur. Tuhan Yesus berikan kesehatan untuk tim serta segala yang diperlukan Tuhan Yesus cukupkan, serta GGKMI berperan aktif turut ambil bagian.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.