8/9/2023
Akar Pahit
Ef. 4:31-32 “Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”
Akar pahit yg dimaksud disini tentu bukan racikan akar akaran untuk jamu, namun akar pahit yg timbul karena sakit hati akut akibat tumpukan masalah yang tak terselesaikan. Sebab begitu ingat akan peristiwa tersebut, maka hati dan kepala kembali panas dan keinginannya cuma satu yakni balas dendam!
Akar pahit dalam kamus Alkitab mengacu pada kata Yunani "pikria", berasal dari akar kata "pik" yang artinya runcing atau tajam. Ini mengacu pada sesuatu yang memotong dan tajam, atau sesuatu yang menusuk dan melukai. Dalam kamus Alkitab Yunani-Indonesia karangan Barclay M. Newman Jr, kata akar pahit mengacu pada beberapa pengertian seperti: menjadi pahit, bertingkah laku keras, iri hati, dengki dan sakit hati.
Jadi dari dua pengertian tsb diatas, akar pahit adalah sesuatu yang merusak diri sendiri dan menusuk atau melukai orang orang disekitarnya. Orang yang membiarkan dirinya dikuasai oleh akar pahit ia akan cenderung untuk:
1. mencari cari alasan untuk menghindar. Ya! Alih alih menghadapi inti masalahnya, ia lebih suka berputar putar menghindar dengan mengatakan bahwa dirinya tidak ada apa apa.
2. tidak akan mengalami pertumbuhan hidup yg optimal. Hidupnya bagai ember bocor, apapun berkat yg dicurahkan Tuhan atas hidupnya, mengalir lenyap entah kemana.
3, terus terombang ambing diantara keinginan dan kebencian. Inginnya sih lepas dari semua rasa sakit hati yg menghimpit, sehingga ia minta pertolongan kemana mana, namun pada saat yang sama ia tetap hidup dikuasai oleh kebencian.
Itulah gambaran orang yang hidupnya diliputi oleh akar pahit.
Setelah kita memahami apa yang disebut sebagai akar pahit dan ciri orang yang dikuasai oleh akar pahit; maka kita lanjutkan dengan bagaimana bisa bebas dari akar pahit atau kepahitan.
Lalu apa yang harus dilakukan?
Pertama, datang kepada Tuhan untuk memenuhi panggilanNya: "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Ya..hanya DIA yang sanggup memberikan kelegaan. Sejarah membuktikan bahwa akar pahit itu tak mungkin bisa dicabut sendiri, tanpa campur tangan Tuhan. Jadi..datanglah kepadaNya dengan tulus hati, serahkan beban hidupmu..dan ijinkan Tuhan menyembuhkanmu.
Kedua, segera lakukan disiplin rohani untuk menggantikan beban hidup yang berat dengan kuk yang dari Tuhan. Lho mengapa begitu? Ternyata manusia itu perlu beban agar bisa terus berkembang.. Nah karena itu harus dicari "beban" yang SEHAT, yakni disiplin rohani agar muncul akar yang sehat ganti akar pahit. Itulah sebabnya mengapa Yesus berkata: "Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan."
Ketiga, belajarlah berdamai dengan masa lalu dengan meminta ampun dan melepaskan pengampunan; agar kita bisa menikmati ketenangan hidup dimasa depan. Berusahalah terus menyirami akar kebaikan dalam hidupmu, agar bisa bertumbuh dan menghsilkan buah yang baik dan lebat.
Nah, itulah 3 cara alkitabiah untuk bebas dari sakit hati yang disebabkan oleh akar pahit. Mari kita praktekan sehingga hidup kita mengalami kepenuhan janji Tuhan, amin.
Pembacaan GEMA hari ini:
1 Kor. 6:1-20
Pokok Doa:
1. Doakan untuk GGKMI kiranya dimanapun mereka berada menjadi gereja yg bergerak dan berdampak bagi kemuliaan Tuhan Yesus.
Bagikan
Lainnya
Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah
Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.