Siapa sih yang ngak pengen hidupnya tenang, aman dan nyaman? Semuanya pasti pengen hidup seperti itu. Makanya semua manusia dengan berbagai usaha dan cara melakukan sesuatu untuk mewujudkan rasa tenang. Namun apa daya? Yang terjadi malah sebaliknya. Hidup makin berisik karena usaha untuk mengejar ketengangan. Apa sih yang manusia pikirkan untuk mendapatkan ketenangan? Ada reputasi, posisi, ada uang, ada teman-teman.

Saudara berpikir makin banyak mendapatkan, makin besar rasa tenang yang didapatkan. Tapi benarkan demikian? Ternyata tidak! Meski tidak dapat dipungkiri hal-hal tersebut sangat sangat dibutuhkan, namun mendapatkan hal-hal demikianpun tidak selalu membuat hidup tenang!

Rasa tenang tidak tergantung dari hal-hal yang disebutkan diatas, sebab semakin memilikinya justru makin terikat dengannya. Dengan kata lain hal-hal yang baik tersebut justru menjadi berhala yang membuat hidup makin tidak tenang. Lalu bagaimana rasa tenang itu menjadi bagian yang saudara dapatkan?

Firman Tuhan hari ini mengajarkan rasa tenang melekat dengan kebenaran. Saudara tidak perlu berusaha keras untuk mendapatkan ketenangan kalau hidupmu masih jauh dari kebenaran. Sebaliknya hidup akan mendapatkan ketenangan ketika tunduk sepenuhnya kepada kebenaran.

Mereka yang tunduk dalam kebenaran akan tenang meski terkadang hidup dalam kesederhaaan bahkan keterbatasan. Hidup yang demikian adalah buah dari mereka yang menerima hidup kekal dari Kristus. Kasih Kristus memerdekakan hati saudara dari berbagai tuduhan dan itu menenangkan hidup saudara. Dengan diam dalam hadirat Tuhan, saudara akan mengalami ketenangan yang sejati. Amin.