Saudara yang diberkati Tuhan, Mazmur ini begitu Indah menggambarkan kemahatahuan Allah. Daud menceritakan beta Allah mengetahui dirinya. kata “menyelidiki” dan “mengenal” dalam bagian ini memiliki arti bahwa ada pengenalan pribadi secara intim Allah kepada kita. Saking tahunya Tuhan Daud berkata di ayat yang ke tujuh “kemanakah aku dapat pergi menjauhi roh-Mu” menunjukan bahwa semuanya tidak ada yang tersembunyi dari Tuhan.

Saudara, dalam kisah Daud Allah begitu mengenal Daud, ketika dia diremehkan oleh ayahnya, ketika dia di dalam pelarian ketika dikejar oleh musuh-musuhnya Allah mengetahui dia dan setiap keadaan sehingga Daud tau bahwa di dalam Allah dia mendapatkan ketenangan, Daud meyakini bahwa Allah adalah kota bentengnya. Demikian Allah mengetahui Daud, Allah menjaga dan menolongnya. Bagaimana dengan kita ? Tentu Allah sangat tahu siapa kita dan kecenderungan hati kita sehingga Ia menjadi penolong bagi kita.

Allah mengetahui bahwa kita sebagai manusia adalah orang berdosa yang telah kehilangan kemuliaan Allah oleh sebab itu Ia memberikan anak-Nya mati di kayu salib untuk kita semua. Allah mengetahui kecenderungan hati kita yang kerap sekali dan gampang untuk jatuh dan tergoda dalam dosa sehingga Ia senantiasa memberikan pengampunan kepada setiap kita. bahkan Allah sendiri memberikan janji-Nya kepada kita bahwa Dia sekali-kali tidak akan meninggalkan kita (Ibrani 13:5b). Allah sangat mengetahui hidup saudara dan saya dan Dia peduli akan hidup setiap kita. Amin.