5/15/2024
Allah Pemegang Janji yang Setia
Kejadian 17:1-2
Kejadian 17 menggambarkan pentingnya persekutuan dengan Tuhan dalam hidup kita. Ketika Tuhan menegaskan perjanjian-Nya dengan Abram, Dia juga menegaskan bahwa perjanjian ini tidak hanya terbatas pada satu generasi, tetapi akan berlangsung melalui keturunannya.
Firman yang kita baca hari ini menyatakan Tuhan melakukan tiga hal penting. Pertama, Tuhan mengganti nama Abram menjadi Abraham artinya bapa sejumlah besar bangsa dan mengganti nama Sarai menjadi Sara artinya ibu bangsa-bangsa. Perubahan nama Abram menjadi Abraham juga menyoroti pentingnya identitas spiritual kita dalam hubungan kita dengan Tuhan. Nama yang diberikan oleh Tuhan kepada Abraham membawa makna baru yang mengubah cara Abraham melihat dirinya sendiri. Demikian pula, ketika kita hidup dalam persekutuan dengan Tuhan, kita mengalami transformasi yang membawa kita lebih dekat kepada identitas spiritual yang sejati.
Kedua, Tuhan meneguhkan kembali janji-Nya kepada Abraham, menekankan kelahiran Ishak dari Sara, bahkan ketika Ishak belum ada. Perjanjian antara Tuhan dan Abraham menekankan bahwa Tuhan adalah Allah yang setia dan berjanji untuk selalu menyertai umat-Nya. Di tengah-tengah ketidakpastian dan perubahan dalam kehidupan kita, kita dapat menemukan ketenangan dan kekuatan dalam kepastian bahwa Tuhan tetap setia pada janji-Nya.
Ketiga, Tuhan memerintahkan Abraham untuk mengerjakan sunat sebagai tanda perjanjian (9-14). Maka, Abraham menyunat dirinya dan seisi rumahnya sebagai kesediaan dan kesiapan untuk menghidupi janji dengan Tuhan (23-27). Penulis Kitab Kejadian mencatat bagaimana Abraham segera melakukan apa yang diperintahkan Tuhan, dan hal ini menegaskan komitmen Abraham kepada Tuhan. Memang ia sempat tertawa di dalam hatinya saat ia mendengar janji Tuhan tentang Ishak. Namun, menariknya, dicatat juga bahwa Abraham sujud kepada Tuhan dan Tuhan memakai momen itu untuk menegaskan kedaulatan-Nya yang melampaui segalanya. Namun, tawa ini tidak menghalangi komitmennya untuk tetap mengerjakan perintah dan panggilan dari Tuhan. Ketika kita membaca firman Tuhan yang terkesan mustahil untuk menjadi nyata dalam hidup kita, adakah kita tetap mendengarkan dan menaati-Nya? Amin.
Pembacaan GEMA hari ini:
1 Sam 17-18
Pokok Doa:
1. Berdoa bagi para pembicara ritrit warga kiranya Tuhan Yesus memakai mereka untuk memberitakan Injil yang menguatkan dan menyegarkan setiap jemaat.
Bagikan
Lainnya
Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah
Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.