11/29/2023
Be Married, Always Happy?
Ibrani 13:4 - “Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.”
Banyak orang berpikir tujuan menikah adalah untuk mendapatkan kebahagiaan. Saya pun termasuk salah satunya. Kenyataannya? Apa iya….? Tak dapat dapat disangkal justru harapan untuk mendapatkan kebahagiaan itu berujung pada kekecewaan.
Kecewa karena ternyata tak segampang itu.. demikian judul sebuah lagu. Saudara berharap pasanganmu akan membahagiakanmu, eh dia malah mengecewakanmu. Saudara pengen banget dikasihi, yang terjadi si dia malah menyakiti. Pernikahan diharapkan jadi tempat kasih sayang, eh ini malah jadi gudang kejahatan. Kira-kira mengapa demikian? Penyebabnya adalah pencarian akan kebahagiaan itu justru jadi penyebab ketidakbahagiaan. Ketika saudara mengandalkan pasangan untuk mengisi kekosongan hidupmu semua hanya akan menjadi badai kegagalan, sebab kekosongan batin saudara hanya bisa diisi oleh Sang Pencipta, bukan ciptaan.
Salah satu cara manusia untuk mengisi kekosongan hidupnya adalah dengan menikah. Dengan harapan mendapatkan perhatian, cinta dan kebahagiaan mendorong manusia menikah. Tapi apa yang terjadi? Harapan tersebut terkadang jauh dari kenyataan karena justru manusia seringkali tidak menghormati pernikahan dengan segala hal yang dilakukan. Kekerasan dalam rumah tangga, percekcokan, perzinahan, selingkuh, dan masih banyak lagi merupakan bukti bagaimana manusia tidak menghormati pernikahan yang dianggap dapat memberikan kebahagiaan.
Kenyataan demikian banyak kita jumpai dalam kehidupan pernikahan hari ini. Harapan kebahagiaan melalui pernikahan justru pepesan kosong yang mengecewakan. Namun kini dengarkan kabar baik. Kabar baik bahwa di dalam Kristus, sekritis apapun pernikahan saudara, di mana mungkin saudara berpikir untuk menyerah, di dalam Kristus selalu ada pengharapan. Pengharapan di dalam Kristus memberikan harapan yang realistis bagi situasi pernikahan saudara. Orang bisa berbuat dan berlaku salah dalam dalam pernikahan. Namun dalam anugerah-Nya selalu tersedia pengampunan dan jalan. Hanya di dalam Kristus saudara akan menemukan sumber kebahagiaan itu, dan melaluinya hidup pernikahanmu ‘be marry always happy’. Amin.
Pembacaan GEMA hari ini:
2 Petrus 3:1-18
Pokok Doa:
1. Berdoa bagi persiapan Natal di seluruh dunia, kiranya menjadi momentum untuk menyatakan kasih Kristus bagi sesama dan dunia yang sedang menghadapi begitu banyak pergumulan.
Bagikan
Lainnya
Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah
Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.