GKMI
search

12/19/2022

Berkat Dari Betlehem

Lukas 2:4-7 - "Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud - supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.”

Bukan suatu kebetulan jika Yesus dilahirkan di kota Betlehem; semua ini dalam rencana Allah yang mulia. Dalam bahasa Ibrani, 'Betlehem' berarti 'rumah roti', berbicara tentang berkat Tuhan. Di Betlehem inilah Allah menyediakan Berkat yang Sejati bagi umat manusia sebagaimana disampaikan oleh malaikat-Nya, "...aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud." (Luk 2: 10-11). Inilah inti dari berita Natal itu, yaitu kehendak Allah sendiri untuk memberikan anugerahNya bagi setiap orang yang percaya.

Di Betlehem Allah telah menunjukan kasih-Nya yang tak terbatas, di mana Ia yang adalah Allah, mau menjadi sama dengan manusia. Suatu perkara yang tidak mudah dimengerti oleh pikiran manusia yang terbatas untuk memahami kasih Allah yang memberikan jaminan hidup kekal bagi setiap orang yang percaya. "Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya." (Yoh 3:36).

Kehadiran Yesus Kristus ke dunia memberikan pengharapan baru dan juga masa depan. Ketika dunia diliputi oleh kegelapan yang begitu pekat, Yesus hadir dengan terang-Nya yang ajaib. Yohanes 1:9 berkata "Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia." Kini kegelapan tidak lagi menguasainya! Maka dari itu bersukacitalah dan "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana," (Lukas 2:15b). Lihatlah! Para gembala datang ke Betlehem.

Kelahiran Mesias, Juruselamat dunia ditandai dengan bentuk yang berbeda dari kelahiran para tokoh dunia dunia, “Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” Ini menegaskan kesederhanaan dan kerelaan hati untuk menjadi Juru Selamat bagi manusia. Dia adalah Allah yang perkasa berkenan menjadi manusia yang sama dengan kita. Di sisi lain kelahiran-Nya juga ditandai oleh gegap gempita sorak pujian dari para Malaikat. Para Malaikat itu memuji, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya. Tanda ini menegaskan bahwa yang lahir di “Hari Ini” dan “di Kota Daud” itu tidak lain adalah Allah yang menjelma menjadi Manusia. Dia adalah Allah dan Manusia sejati.

Menjelang Natal ini mari kita persembahkan hidup kita dan segala yang ada pada kita kepada Kristus, karena Dialah kita beroleh anugerah keselamatan. Amin.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.