GKMI
search

4/29/2024

Bukan Seteru Kristus

Filipi 3:17-21

Saudara yang diberkati Tuhan dalam bacaan Firman Tuhan dikatakan bahwa “banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.” Kata seteru berarti musuh. Perseteruan bisa terjadi dalam hidup seseorang ketika ia berbeda pendapat dengan orang lain sehingga muncul pertentangan yang mengakibatkan kedua belah pihak saling bermusuhan. Namun pada dasarnya semua orang ingin hidup dalam kedamaian, tanpa memiliki musuh di dalam hidupnya. Firman Tuhan hari ini yang kita baca bahwa Paulus menangis karena banyak orang yang hidupnya sebagai musuh karena salib Kristus.

Paulus menasehati jemaat Filipi dan menekankan mereka untuk mengikuti teladan orang percaya, karena pada masa itu banyak orang yang sudah mendengarkan kabar baik tetapi dapat dengan mudah dipengaruhi dan berbalik meninggalkan Yesus dan menjadi seteru salib Kristus. Paulus sungguh-sungguh menasehati akan hal itu kepada jemaat Filipi dan memberitahukan bahwa para seteru salib Kristus adalah mereka yang hidup bagi dunia dan untuk memuaskan pemenuhan keinginan diri secara pribadi. Mereka hidup egois, serakah, sehingga kesudahan mereka adalah kebinasaan.

Bagi orang percaya, mari kita hidup dengan tidak menjadi seteru salib Kristus tetapi hidup yang semakin bersandar kepada Kristus sekaligus menjadi rekan sekerja Allah. Kita bukanlah “seteru salib Kristus” melainkan kita adalah kawan sekerja Kristus. Sebagai kawan sekerja Kristus tentu kita akan diperhadapkan dengan persoalan dan tantangan. Tetapi itu bukan membuat kita mengalami kemunduran iman dan menjadi seteru Kristus melainkan kita harus menghadapi itu dengan kedewasaan iman dan tahu bahwa Kristus memampukan kita untuk menghadapi setiap persoalan dalam hidup ini. Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Hak. 10


Pokok Doa:

1. Doakan bagi acara penahbisan pendeta atas diri Pdm. Hery S dan Pdm. Risma K L pada tgl. 23 Mei 2024.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.