GKMI
search

8/15/2025

Buta Rohani

Bilangan 14–15

Allah selalu sempurna dalam kemuliaan-Nya, tetapi kita membutuhkan anugerah untuk membuka mata hati kita yang seringkali buta agar dapat melihat besarnya kemuliaan-Nya. Hal ini sangat nampak dalam bagian demi bagian yang ditulis dalam Kitab Bilangan ini. Saya yakin salah satu alasan Kitab Bilangan ada dalam Alkitab adalah untuk memperlihatkan sejauh mana kemegahan Allah dan menunjukkan bagaimana Allah melepaskan kemegahan-Nya untuk menyediakan bagi umat-Nya.

Kemegahan Allah dan kemegahan kasih-Nya bagi umat-Nya bersinar dalam Kitab Bilangan seperti galaksi bintang di langit malam. Di sini kita melihat kemuliaan kehadiran-Nya, kemuliaan kebijaksanaan-Nya, kemuliaan kuasa-Nya, kemuliaan kasih-Nya yang sabar, kemuliaan bimbingan-Nya, kemuliaan anugerah pengampunan-Nya, kemuliaan disiplin-Nya, kemuliaan perlindungan-Nya, kemuliaan pemeliharaan-Nya, kemuliaan kejelasan kasih-Nya bagi setiap anak-Nya, dan kemuliaan semangat-Nya untuk menepati janji-Nya.

Namun, ketika anak-anak-Nya melihat gambaran kemuliaan-Nya ini, mereka tidak melihat kemuliaan. Ini adalah gambaran sedih tentang tragedi kebutaan rohani. Karena itu, seluruh umat manusia membutuhkan Penyelamat yang memiliki kuasa untuk membuka mata yang buta terhadap kasih karunia dan kemuliaan yang ada di sekitar.

Saat Allah hampir memberikan tanah yang telah Ia janjikan kepada anak-anak-Nya begitu lama, saat kemuliaan-Nya hampir bersinar paling terang, umat-Nya menjawab dengan ini: “Andai saja kami mati di tanah Mesir! Atau andai saja kami mati di padang gurun ini! Mengapa Tuhan membawa kita ke tanah ini untuk mati oleh pedang? Istri-istri dan anak-anak kita akan menjadi mangsa. Bukankah lebih baik bagi kita untuk kembali ke Mesir?” Dan mereka berkata satu sama lain, “Mari kita memilih seorang pemimpin dan kembali ke Mesir.” (Bil. 14:2–4)

Kesusahan sementara yang orang Israel alami membuat mereka buta terhadap kemuliaan kuasa Allah yang mahakuasa yang sudah turun untuk menyerahkan tempat yang dijanjikan ini ke tangan mereka. Narasi ini mengajukan pertanyaan ini kepada kita: Apa yang membutakan mata kita dari Allah yang sama yang penuh kemuliaan dan kasih karunia yang Ia berikan setiap hari melalui Anak-Nya, Tuhan Yesus? Anda perlu bertanya, sebab bila hal itu terjadi Anda masih buta secara rohani. Amin


Pembacaan GEMA hari ini:

1 Kor 10:15-11:2


Pokok Doa:

1. Doakan untuk anak-anak muda di gereja kita yang sedang menggumuli pasangan dan pernikahan kiranya Tuhan Yesus berikan hikmat dalam mengambil keputusan.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.