GKMI
search

4/23/2024

Dengan Segenap Hati

Kolose  3:23 “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”

Di sebuah kerajaan, hiduplah seorang raja yang terkenal dengan kebijaksanaannya. Ada dua orang muda bernama Bagas dan Bagus, yang bekerja di dalam kerajaan tersebut. Mereka berdua memiliki tingkat kecerdasan yang nyaris sama. Setelah bekerja di Kerajaan itu selama tiga tahun, Bagas diangkat menjadi kepala perbendaharaan di kerajaan tersebut dan Bagus hanya dijadikan  sebagai asistennya. Melihat hal itu, Bagus menjadi marah sebab ia berpikir bahwa Bagas tidak lebih baik dari dirinya. Bahkan ia berani membuktikan bahwa dirinya juga layak mendapatkan posisi lebih baik daripada hanya sekedar menjadi asisten Bagas.

Maka, dengan panas hati ia mendatangi sang raja untuk menyampaikan rasa kecewanya. Setelah ia mengeluarkan semua uneg-unegnya, dengan tenang sang raja memintanya untuk pergi ke gudang makanan dan melihat apakah masih ada beras di sana. Dengan sigap Bagus langsung pergi dan segera kembali melaporkan bahwa masih ada beras. Kemudian raja bertanya lagi, “Berapa karung lagi yang masih tersisa?” Jawab Bagus, “Aku tidak menghitungnya, aku akan segera kembali memberi laporan.” Tidak lama kemudian ia kembali dan melaporkan bahwa persediaan beras masih tersisa 10 ton. Raja bertanya lagi, “Selain beras 10 ton, persediaan makanan apa saja yang masih ada di gudang?” Hal intu membuat Bagus merasa dipermainkan. “Kenapa tadi baginda tidak bertanya sekaligus padaku? Aku capek jika harus bolak-balik gudang makanan.” Dengan tenang, sang raja memanggil dan meminta Bagas untuk melakukan tugas yang sama. Setelah Bagas kembali, ia memberikan laporannya, “Baginda, persediaan beras masih ada 10 ton, itu tidak cukup untuk 3 bulan tetapi masih ada 20 ton jagung, 5 ton ubi kering, dan beberapa makanan lainnya. Persediaan makanan ini masih cukup 6 bulan, tetapi kita harus mulai mengumpulkan bahan makanan lagi supaya persediaan di gudang makanan teta pada.” Ketika mendengar penjelasan Bagas, Bagus terdiam dan mengerti maksud raja.

Kita sering kali mendengar kalimat “berikan lebih dari yang biasa Anda beri”. Namun, sudahkah kita melakukannya dalam kehidupan sehari-hari kita? Memberikan lebih dari yang biasa kita beri sesungguhnya bukanlah hal yang sulit, tetapi kita harus memiliki kemauan untuk melakukannya. Orang yang mampu menerapkan hal ini dalam keluarga, pelayanan, dan pekerjaan akan melihat hasil yang luar biasa, daripada mereka yang memberikan sesuatu dengan “sekadarnya”.

Kita akan melakukan hal ini jika memiliki tanggung jawab yang besar terhadap apa yang kita lakukan. Berikanlah kasih sayang dan perhatian yang lebih pada keluarga kita. Bekerjalah dengan memiliki rasa tanggung jawab dan kepedulian yang besar di tempat pelayanan dan pekerjaan kita. Sebab, dengan demikian kita sedang menjalankan apa yang rasul Paulus perintahkan: “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Hak. 1


Pokok Doa:

1. Berdoa bagi persiapan Sidang Sinode GKMI pada bulan Agustus 2024, kiranya dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.