GKMI
search

7/24/2025

Dianggap Rendah Karena Muda

I Timotius 4:12 - “Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.”

Ayat diatas ini jelas ditujukan kepada orang muda. Kata-kata pada kalimat pertama menunjukan bahwa seringkali orang muda dipandang sebelah mata oleh orang yang lebih tua. Hal tersebut juga terjadi pada masa sekarang, sering kali orang muda dianggap belum berpengalaman, kurang matang baik dalam pikiran maupun emosi . Orang-orang tua menilai hal itu tentu bukan tanpa dasar. Memang benar orang muda jika dibanding dengan orang yang lebih dewasa, baik pikiran, pertimbangan dan tindak-tanduknya seringkali masih labil dan dangkal. Tetapi itu bukan berarti Allah tidak dapat memakai orang muda. Allah bahkan sejak dahulu banyak memakai orang sejak muda, Firman Tuhan mengumpamakan mereka seperti anak panah ditangan pahlawan (Mazmur 127:4). Seorang baru disebut pahlawan jika anak panahnya tidak pernah meleset. Selalu tepat dan pada sasaran yg tepat. Itulah orang muda.

Karena itulah Firman Tuhan katakan, "Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda.” Tuhan tidak pernah memandang sebelah mata terhadap orang muda. Ia tidak pandang bulu, usia, kekayaan, pendidikan, ras, suku, dan lain-lainnya (Roma 2:11, Kisah 10:34). Tuhan ingin pakai orang muda, bahkan untuk menjadi teladan bagi orang-orang dewasa.

Tetapi sekarang persoalannya orang muda adalah kurang matang, kurang pengalaman, labil, dan lain-lain. Bagaimana orang muda bisa menjadi teladan? Ya, karena Firman Tuhanlah maka orang muda menjadi lebih mengerti dan lebih bijaksana dari pada orang-orang tua yang berpengalaman (Amsal 1:1-4). "Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman". (Mazmur 19:8) Jadi hikmat, pengetahuan dan kebijaksanaan bukan didapat dari pengalaman atau banyak umurnya (Ayub 32:6-9), tetapi dari Tuhan (Amsal 2:6). Roh kudus yang akan membantu kita memahami Firman Tuhan (Yohanes 16:13). Dan dari Tuhanlah kita dapat lebih mengerti, berhikmat dan lebih bijaksana dari pada orang-orang tua.

Dengan demikian maka orang muda dapat menjadi teladan bagi orang-orang tua. Bukan karena pengalaman, tetapi karena Firman Tuhan yang tertanam dalam hatinya. Siapakah anggota gereja di masa depan? Siapakah pemimpin-pemimpin gereja di generasi mendatang? Mereka adalah anak-anak kita yang saat ini masih ada di sekolah minggu, di kebaktian remaja dan pemuda. Sepuluh atau dua puluh tahun yang akan datang merekalah pemimpin-pemimpin gereja masa depan yang akan melanjutkan visi gereja. Seperti kata pepatah: "Gagal mempersiapkan diri sama dengan mempersiapkan diri untuk gagal." Untuk gereja berlaku hal yang sama; ketika gereja gagal mempersiapkan masa depan dirinya itu berarti gereja sedang mempersiapkan dirinya untuk gagal di masa depan. Mempersiapkan generasi muda, berarti mempersiapkan masa depan gereja dan gereja masa depan. Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Roma 9:1-24


Pokok Doa:

1. Doakan untuk Anugerah4Balikpapan kiranya proses pengurusan administrasi balik nama tanah yg akan dibangun dapat segera selesai.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.