GKMI
search

1/20/2025

Dibuang? Sayang!

Kolose 3:8-10 - "Tetapi sekarang buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya."

Pernahkah anda berada dalam situasi seperti saya, ketika melihat pakaian yang begitu banyak di lemari lalu bertanya kepada diri sendiri, “Sepertinya saya jarang beli baju baru … baju harian yang saya pakai pun itu-itu saja … lalu mengapa baju di lemari ini begitu banyak ?” Memang kenyataannya saya jarang membeli baju, tapi lupa kadang mendapat baju bekas yang kondisinya masih bagus (lungsuran) dari orang tua, saudara atau teman yang tahu size baju saya. Belum lagi pemberian dari jemaat di momen Natal, belum lagi seragam elderly school yang warna-warni seperti pelangi itu, dan masih banyak ‘belum lagi’ lainnya. Jika hal ini terus dibiarkan bertahun-tahun, dapat dipastikan lemari saya tidak akan muat.

Lalu apa solusinya ? Kita harus meluangkan waktu untuk mensortir satu-persatu, memilih dan memilah mana baju yang kita pertahankan atau sudah waktunya disingkirkan. Untuk melakukannyapun tidak mudah karena kita cenderung sulit menyingkirkan baju-baju lama yang meskipun sudah tidak muat lagi namun kita punya kenangan dengannya, entah beli di Amerika, pemberian pacar, dan sebagainya. Mau dibuang ? Sayang!

Paulus menekankan dalam suratnya kepada jemaat di Kolose untuk ‘menyortir’ hidup mereka. Berbagai sifat manusia lama yang tidak sesuai dengan karakter Kristus seperti marah, geram, kejahatan, fitnah, kata-kata kotor, dusta perlu dibuang, disingkirkan dari ‘lemari’ hidup mereka agar yang tinggal hanyalah sifat dan karakter manusia baru yang terus diperbaharui menuju keserupaan dengan Kristus.

Demikian pula dengan anda dan saya. Menghidupi Injil Kristus bukan hanya bersyukur atas anugerah tak terhingga melalui kematian dan kebangkitan-Nya, melainkan kesediaan untuk terus-menerus menyortir hidup kita sesuai dengan karakter manusia baru di dalam Kristus. Maka, jangan merasa sayang untuk membuang benih amarah, dendam, percabulan, kemalasan, apalagi membiarkannnya terus bertambah, sebaliknya ijinkan kasih Kristus terus mengkalibrasi hati kita agar sifat dan karakter Kristus yang tinggal dalam diri kita. Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Mat 13:24-46


Pokok Doa:

1. Doakan untuk para perempuan di GKMI Anugerah kiranya Tuhan Yesus menjadikan mereka para penolong yang sepadan serta menjadi berkat.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.