8/14/2024
Dunia Tipu-Tipu
Efesus 6:11, “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.”
Beberapa tahun yang lalu Yura Yunita merilis lagu berjudul dunia tipu-tipu. Kata-katanya bernas dan dalam. Lagu ini mengisahkan tentang kekuatan mata yang sanggup untuk melihat individu (dunia) lebih dalam dan memahami satu dengan yang lain. Dengan tatapan mata, tanpa kata-kata sekalipun kita dapat terhubung satu dengan yang lain, sehingga muncul rasa jujur dan murni dalam hati serta sanggup memperkuat relasi. Tapi benarkah demikian?
Paulus melihat realitas sebaliknya. Kita hidup ditengah dunia yang jatuh dalam dosa dan ditengah dunia yang jatuh dalam dosa kita pasti terlibat di dalam suatu konflik. Dunia tak seindah hanya karena tatapan mata, sebab dosa telah membuat yang indah menjadi tipuan yang nyata-nyata. Dunia yang sudah jatuh menjadi konflik rohani yang digambarkan sebagai peperangan iman. Peperangan iman antara kekuatan daging dan kekuatan roh. Kekuatan daging mengarahkan orang pada keinginan jahat, sedangkan kekuatan roh mengarahkan pada hidup yang sesuai kehendak Tuhan. Perang itu sedemikian nyata ada dalam diri manusia sampai Paulus mengatakan: “meski aku ingin berbuat baik, tetapi kejahatan yang kubuat.” Penuh tipu-tipu bukan!
Dalam dunia yang penuh tipu-tipu ini Paulus mengingatkan agar memperlengkapi diri. Memperlengkapi diri dengan mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah. Ada empat jenis senjata yang dari Allah dalam peperangan ini, yakni kebenaran, keadilan, rela berkorban, dan iman Dan yang tak kalah pentingnya adalah pedang roh, yaitu firman Allah. Kesemuanya itu Allah berikan supaya dapat kita gunakan dalam memerangi kekuatan daging dan kekuatan gelap yang selalu ingin merusak dan menghancurkan kita.
Bagaimana kita mempraktekkan kebenaran ini dalam hidup kita. Setiap hari kita berada dalam peperangan tersebut. Tentu kita ingin menang atas kuasa gelap. Oleh sebab itu orang Kristen haruslah dipersenjatai dalam peperangan itu. Konflik yang kita hadapi dalam hidup adalah memilih dan menentukan mengikuti kuasa yang mana. Maka kita perlu melengkapi diri dengan senjata dari Allah. Allah memberikan firman-Nya sebagai senjata yang menghidupkan bukan untuk mematikan hidup! So terus belajarlah firman Tuhan, agar tidak tertipu di tengah dunia yang penuh tipu-tipu. Amin.
Pembacaan GEMA hari ini:
Neh. 7-8
Pokok Doa:
1. Doakan untuk persidangan sinode GKMI di mana salah satu agendanya adalah pemilihan BPH dan Pengurus Pendukung kiranya berjalan dengan baik dan terpilih pelayanan yang siap melayani sebagai pengurus.
Bagikan
Lainnya
Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah
Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.