GKMI
search

11/3/2024

Duri dalam Daging

2 Korintus 12:7 (TB) Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.

Saudara yang diberkati Tuhan, kalau kita melihat kisah Paulus dia seorang yang luar biasa dalam pelayanan, tetapi firman Tuhan yang kita baca hari setidaknya paulus menunjukan kelemahan yang ada dalam dirinya. Dikatakan di dalam ayat ke 7 bahwa “aku diberi duri dalam dagingku”. Ada beberapa penafsiran yang mengatakan bahwa suatu penyakit yang dimiliki oleh Paulus pada surat Galatia (4:13-15), tetapi jika kita lihat pada bagian selanjutnya dikatakan bahwa “yaitu seorang utusan iblis untuk mengocoh aku”, arti kata “menggocoh” ini adalah pukulan keras, dia tinju dengan keras. Sehingga istilah duri dalam daging ini adanya utusan Iblis yang terus menghajar Paulus di dalam pelayanannya, yang terus menganiaya Paulus dalam pelayanannya, utusan ini dapat kita katakan sebagai orang-orang yang menghambat pelayanan Paulus, sehingga kita melihat bahwa dimana ada pelayanan Paulus pasti ada hambatan, tantangan yang Paulus hadapi (2 Korintus 11:23). Kenapa Tuhan tidak ambil duri dalam daging yang ada pada Paulus ? kenapa Tuhan tidak mendorong mundur musuh-musuh, atau hambatan-hambatan yang mengganggu pelayanan Paulus ?

1.⁠ ⁠“Supaya aku jangan meninggikan diri” (7) Kalau mau sombong dalam pelayanan Paulus bisa untuk sombong. Dia disertai Tuhan, di ajak Tuhan untuk merasakan pengalaman spiritual Rohani yang luar biasa, beberapa jemaat yang ada di alkitab dibangun oleh Paulus. Luar biasa bukan? Jika Paulus mau sombong, dia bisa saja sombong atas keberhasilannya. Tetapi Paulus tahu bahwa hatinya yang murni, karakternya yang baik, jauh lebih penting dan lebih disenangi Tuhan dibandingkan dengan keberhasilan dalam pelayanannya. Bukan berarti Tuhan tidak melihat hasil yang baik. Proses kamu benar, dan hasil kamu baik. Hati yang murni, dan karakter yang baik, itu yang Tuhan inginkan.

2.⁠ ⁠Supaya Paulus mengalami kuasa Tuhan yang sempurna. Paulus hebat dalam pekerjaan pelayanan nya, dia bisa saja bilang, "Oh, itu karena kepintaran, kehebatan, kefasihan saya dalam berbicara." Sehingga bisa saja kuasa Tuhan, yang Tuhan nyatakan kepada Paulus, Paulus lihatnya biasa saja. Tetapi di dalam ketidakberdayaan, kepasrahan, kelemahan Paulus, Paulus melihat kuasa yang sempurna karena dia menyadari dia sendiri tidak dapat melakukannya, hanya Tuhan yang mampu.

Saudara mungkin di dalam kehidupan kita, ada juga duri dalam daging itu, tetapi percayalah, itu tidak lebih besar dari Roh Tuhan yang ada dalam diri kita. Kelemahan-kelemahan kita dipakai untuk kita boleh terus bermegah dalam Tuhan dan mengalami kuasa Tuhan yang sempurna dalam kehidupan kita.


Pembacaan GEMA hari ini:

Yeh. 10-11


Pokok Doa:

1. Berdoa bagi jemaat GKMI Anugerah kiranya terus diberikan keberaniaan dan kesukaan untuk memberitakan Injil dan menghidupi Injil tersebut dalam hidup keseharian.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.