GKMI
search

5/31/2023

Hamba yang Melepaskan Diri

2 Timotius 4:10 a “Karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika...”

Demas adalah seorang murid rasul Paulus dan yang senantiasa ikut dalam pelayanan gurunya. Ia adalah seorang pelayan Tuhan yang taat pada awalnya, namun kisah berikutnya dituliskan oleh Paulus bahwa Demas telah meninggalkan Tuhan. Kepada Timotius, Paulus menyampaikan kesedihan hatinya akan perubahan Demas, dimana dia lebih mencintai dunia dan tidak lagi turut ambil bagian dalam pelayanan pekabaran injil pada masa itu.

Jika kita perhatikan, nama Demas muncul tiga kali di dalam Alkitab. Selain dalam surat 2 Timotius, Alkitab menyebutkan Demas sebagai rekan sekerja Paulus, bersama-sama dengan Lukas (Kol 4:14) dan juga Markus dan Aristarkhus (Flm 1:24). Dengan dituliskannya nama Demas dalam ayat yang sama dengan Lukas (padahal Lukas adalah salah satu penulis Injil, yaitu Injil Lukas dan Kisah Para Rasul), hal tersebut menunjukkan bahwa Paulus menganggap Demas dan Lukas adalah orang yang setara dalam hal pelayanan. Paulus tentu saja menganggap Demas sebagai murid yang sudah membantunya dengan sangat baik.

Apa yang kita bisa pelajari dari kehidupan Demas?

Pertama, kita bisa belajar bahwa seseorang bisa berbalik begitu cepat dari jalan Tuhan kepada jalan dunia ini. Awalnya Demas adalah seorang pelayan Tuhan yang setia. Akan tetapi, ternyata pelayanannya diletakkan atas dasar yang salah. Demas mungkin memiliki banyak karunia, tetapi ia tidak memiliki dasar iman yang kuat, yang dapat membuatnya tetap teguh berdiri dan melayani Tuhan.

Kedua, kita harus memilih apakah kita mau mencintai Tuhan atau mencintai dunia. Alkitab mengatakan bahwa kita tidak dapat mengabdi kepada dua tuan sekaligus (Mat 6:24). Demas telah memilih untuk lebih mencintai dunia daripada mencintai Tuhan dan akibatnya ia meninggalkan pelayanannya. Walaupun rasul Paulus tidak menulis apa tindakan Demas yang dikatakan sebagai mencintai dunia, tetapi kita tahu bahwa memang ada banyak hal yang dapat kita cintai di dunia ini dan membuat kita meninggalkan cinta kita kepada Tuhan.

Kita harus berhati-hati karena sebagai orang percaya, Iblis pasti akan berusaha keras untuk membuat kita menjauh dari Tuhan. Iblis akan berusaha membuat kita mencintai dunia, mencintai uang, mencintai pekerjaan, keluarga bahkan hobi kita lebih dari mencintai Tuhan. Kita harus tetap berhati-hati agar kita tidak jatuh dalam jebakan Iblis. Jika Iblis saja mencobai Tuhan Yesus dengan menawarkan isi dunia ini kepadaNya (Mat 4:8-9), bukankah kita juga dapat mengalami hal yang sama? Oleh karena itu belajarlah dari firman Tuhan, dan jangan sampai kita menjadi seperti Demas yang mencintai dunia ini. amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Yohanes 19:23-42


Pokok Doa:

1. Berdoa bagi rencana Connect Mission GKMI Anugerah kiranya menjadi sarana berkat bagi tempat pelayanan yang dikunjungi serta menumbuhkan kedekatan & keakraban masing masing Connect.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.