GKMI
search

2/7/2025

Hati-Hati di Jalan

Yakobus 4:13-17

Yakobus menegur orang-orang yang dengan percaya diri berkata bahwa mereka akan pergi ke kota tertentu, tinggal di sana setahun, berdagang, dan mendapat untung. Ia mengingatkan bahwa hidup kita seperti uap yang sebentar saja tampak, lalu lenyap. Kita sering kali lupa bahwa waktu dan hidup kita ada di tangan Tuhan.

Setiap kali kita harus pergi ke luar kota selama beberapa hari untuk suatu keperluaan, pastinya teman kita, sanak family kita selalu mengucapkan. Kekhawatiran tentu semakin besar ketika mendengar ada teman meninggal dunia akibat kecelakaan dalam perjalanan dari luar kota. “Hati-hati Di Jalan, Safe Flight!” begitu pesan yang sering kita dengar setiap kali berpergian. Berkat perlindungan Tuhan, hingga hari ini kita rasakan selalu, bahwa kita bisa memenuhi harapan itu – selamat berangkat dan kembali dengan keadaan utuh dan sehat.

Perlindungan dan umur panjang adalah berkat Tuhan yang sering kita terima, namun sayangnya sering kita anggap biasa. Bisa bangun pagi dengan tubuh yang bugar, menyaksikan rencana kemarin menjadi kenyataan hari ini – semua itu terjadi karena campur tangan Tuhan. Maka, mari kita belajar untuk selalu rendah hati dan melibatkan Tuhan dalam setiap rencana kita. Seperti yang Yakobus katakan, hidup kita ini seperti uap – hanya sekejap terlihat, lalu hilang. Setiap napas, setiap kesempatan untuk berkarya, semua itu adalah pemberian Tuhan.

Karena itu, selagi kita masih hidup, sehat, dan memiliki potensi, mari gunakan waktu ini untuk melakukan hal-hal yang benar dan baik. Biarlah hidup kita memuliakan Tuhan dan membawa berkat bagi sesama.

Jika rencana yang kita buat berhasil, jangan lupa untuk tetap rendah hati dan memuliakan Tuhan. Namun, jika rencana itu gagal atau kita menghadapi banyak tantangan, jangan menyerah. Karena itu, mari kita belajar untuk melibatkan Tuhan dalam setiap rencana kita dan hidup dengan tunduk kepada kehendak-Nya. Jangan sampai kesombongan atau kelalaian membuat kita mengabaikan kebaikan yang seharusnya kita lakukan. Karena hanya bersama Tuhan, kita dapat berjalan dengan aman dan penuh pengharapan. Hidup ini singkat, dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari.


Pembacaan GEMA hari ini:

Mat 25:1-30


Pokok Doa:

1. Berdoa bagi persekutuan PMB(Penyintas Menjadi Berkat) kiranya saling menopang, menguatkan dan menjadi berkat bagi sesama.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.