5/27/2024
Ikutilah Teladanku
Filipi 3:17-19 "Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu. Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.”
Keberadaan orang Kristen di tengah dunia ini adalah untuk menjadi terang. Menjadi terang berarti menjadi teladan dalam segala hal: perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan dan kesucian hidup. Itulah sebabnya Rasul Paulus mengingatkan segenap jemaat di Filipi agar mereka mengikuti teladannya. Hati Paulus sangat sedih karena banyak orang yang hidupnya menjadi seteru salib Kristus, meremehkan pengorbanan-Nya dan lebih memilih hidup menurut hawa nafsu, "...pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi." (ayat 19).
Apa yang perlu diteladani dari Paulus? Kehidupan Paulus sepenuhnya dipimpin oleh Roh Kudus sehingga ia benar-benar mengerti bahwa keberadaan hidupnya untuk Tuhan. Paulus tidak memikirkan dirinya sendiri. Yang dipikirkan hanyalah bagaimana ia bisa memuliakan nama Kristus, baik melalui kehidupan maupun kematiannya. "...Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku. Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah" (Fil 1:20-22a).
Ini sangat bertolak belakang dengan keberadaan banyak anak-anak Tuhan zaman sekarang, di mana banyak yang hidupnya justru menjadi batu sandungan, memuaskan keinginan daging dan lebih memilih 'sama dan serupa' dengan dunia ini. Padahal seharusnya kehidupan kita berbeda dan tidak serupa dengan orang-orang dunia: "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Rom 12:2).
Hidup Paulus hanya tertuju kepada Tuhan karena ia sangat mengasihi-Nya dan mau melakukan apa saja untuk menyenangkan hati-Nya. Ada kesatuan antara perkataan dengan perbuatan, tidak hanya fasih membicarakan firman, namun ia juga mempraktekkan apa yang ia katakan supaya menjadi teladan bagi banyak orang di mana pun berada.
Pembacaan GEMA hari ini:
2 Sam. 11-12
Pokok Doa:
1. Berdoa utk Ibu Evi dan An. Theo beserta Kel Besar dari Alm. Bp. Leo yang telah dipanggil pulang ke rumah Bapa di sorga, kiranya Tuhan Yesus memberikan kekuatan dan penghiburan bagi keluarga yamg ditinggalkan.
Bagikan
Lainnya
Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah
Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.