GKMI
search

10/1/2024

Iri Hati

Kejadian 4:1-16 - “...tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?...”

Kisah Kain dan Habel sering sekali kita dengar dari jaman masih SM, bagaimana Kain dan Habel mempersembahkan korban dan persembahan Kain tidak diindahkan Tuhan, lalu dia marah, kebencian penuh dalam hatinya dan dia melampiaskan amarahnya kepada sang adik yaitu Habel. Apa yang terjadi dengan Kain sebenarnya menyadarkan kita bahwa hubungan kita dengan sesama sangat bergantung dengan hubungan kita dengan Tuhan yang baik. Kain meresponi penilaian Tuhan dengan kemarahan dan muram. Kemungkinan besar kemarahan Kain dikarenakan Kain tidak ingin terlihat kalah oleh adiknya.

Kecemburuan, iri hati respon umum yang sering terjadi dalam kehidupan kita sehari, melihat orang lain lebih dari kita, timbul iri hati, tidak senang, marah dan emosi dll, iri hati ini juga berdampak buruk. Mengapa? Karena mereka yang iri hati cenderung untuk menjadikan orang-orang tertentu sebagai korban dan pelampiasannya. Kain sangat marah dan menumpahkan kemarahannya kepada Habel, meskipun adiknya tidak melakukan kesalahan apapun. Harusnya Kain marah dan bertanya kepada Tuhan, tetapi karena tidak bisa menahan marah dan iri hati yang dalam dirinya, Kain mencari korban lain dan melampiaskannya kepada Habel yang tidak berbuat apa-apa dan tidak tahu apa-apa.

Hal ini menjadi peringatan bagi setiap kita bahwa kalau kita mulai cemburu ataupun iri, berhentilah sejenak dan berpikirlah. Kemungkinan besar kemarahan kita salah sasaran. Sebab, memilih melakukan perbuatan yang salah akan membuat seseorang bermasalah dengan dirinya sendiri. Hal inilah yang terjadi dengan Kain. Memelihara kemarahan akan membuat kita menjadi murka. Murka yang dalam akan berkembang menjadi kebencian. Dan buah dari kebencian adalah pembunuhan. Betapa mengerikan bukan akibat dari iri terhadap orang lain? Sebab itu marilah kita untuk memiliki penguasaan diri dalam hidup kita masing-masing.


Pembacaan GEMA hari ini:

Yes. 63-64


Pokok Doa:

1. Berdoa bagi Panitia Natal yang mempersiapkan pelayanan dan perayaan Natal kiranya dapat berjalan dengan baik dan hikmat Tuhan Yesus memimpin.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.