GKMI
search

5/10/2023

Keluarga yang Mendukung Pelayanan Misi

Kisah Para Rasul 18:2 - “Di Korintus ia (Paulus) berjumpa dengan seorang Yahudi bernama Akwila, yang berasal dari Pontus. Ia baru datang dari Italia dengan Priskila, isterinya, karena kaisar Klaudius telah memerintahkan, supaya semua orang Yahudi meninggalkan Roma. Paulus singgah ke rumah mereka.”

Priskila dan Akwila adalah sepasang suami-istri Kristen pada abad pertama. Mereka adalah orang Yahudi asli yang berasal dari Pontus (Alexandria). Dalam Kisah Para Rasul, Lukas menerangkan bahwa mereka pernah mengungsi ke Roma, yang kemudian mengungsi lagi ke Korintus karena Kaisar Kladius melarang orang-orang Yahudi untuk ada di Roma, sehingga akhirnya mereka mengungsi ke kota Korintus. Di kota inilah mereka bertemu dengan rasul Paulus yang baru saja datang dari Athena. Rupanya keluarga ini memiliki tempat khusus di hati Paulus, sehinga Paulus harus menulis beberapa kali mengenai Akwila dan Priskila.

Melalui teladan kehidupan dari keluarga Akwila dan Priskila akan kita pelajari 3 hal:

1. Mereka adalah Keluarga yang Mendukung Pelayanan (Kis 18:1-11)

Akwila dan Priskila setia mendukung pekerjaan Tuhan, baik mendukung individu maupun kelompok/jemaat. Akwila dan Priskila begitu rendah hati dan terlibat dalam pelayanan dimana mereka mendukung pekerjaan misi Paulus. Dalam perikop hari ini kita melihat bagaimana mereka menyediakan tempat tinggal dan keperluan Paulus selama di Korintus. Mereka bekerja bersama-sama karena mereka mempunyai profesi yang sama, yaitu tukang kemah. Mereka tidak hanya mendukung Paulus secara materi, tapi juga secara moril. Mereka ikut pergi melayani bersama-sama dengan Paulus (Kis 18:18). Hal yang bisa kita pelajari dari kehidupan keluarga Akwila dan Priskila adalah mereka melayani secara total. Mereka sangat menunjukkan tekad mereka, kesetiaan mereka dalam melayani Tuhan. Bukan saja tempat tinggal yang mereka korbankan, waktu, tenaga, pikiran juga mereka persembahkan untuk membantu pekerjaan pekabaran injil.

2. Keluarga yang Berani Membagikan Kebenaran (Kis 18:24-28)

Dalam Kisah Para Rasul 18:24-28, nampak bahwa Akwila dan Priskila mempunyai pemahaman yang benar akan Firman Tuhan, dimana kita bisa melihat bagaimana mereka menjelaskan dengan teliti kepada Apolos mengenai Jalan Tuhan. Ketika mereka mendengar Apolos berkotbah dengan berapi-api namun Apolos masih hanya mengetahui baptisan Yohanes, mereka membawa Apolos ke rumah mereka untuk mengajarkan Firman yang benar. Hasil dari pelayanan Priskila dan Akwila kepada Apolos, membuat Apolos menjadi seorang apologet yang dipakai Tuhan secara luar biasa untuk membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias (ay. 28).

3. Keluarga yang Berkorban Bagi Injil (Rom 16:3-5)

Akwila dan Priskila ikut membela Paulus dan mempertaruhkan nyawa mereka ketika Paulus diancam untuk dibunuh (Roma 16:4). Mereka juga terlibat aktif dalam pelayanan kepada jemaat (Roma 16:5). Disebutkan bahwa Akwila dan Priskila mempunyai rumah yang dipakai untuk bersekutu, ini mengindikasikan bahwa kemungkinan besar mereka adalah orang berada. Namun, mereka begitu rendah hati dan bersedia membuka pintu rumah mereka untuk menampung jemaat untuk bersekutu.

Keluarga Kristen seharusnya bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh keluarga Akwila dan Priskila. Tidak banyak di antara kita yang dalam kesederhanaan, mau melayani Tuhan dengan segenap hati. Kiranya Tuhan Yesus selalu membuat kita mampu, agar dalam kesederhanaan dan keterbatasan yang kita miliki, kita tetap sanggup melayani Tuhan lewat setiap kesempatan hidup, anugerah yang Tuhan berikan bagi kita, amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Yohanes 6:47-71


Pokok Doa:

1. Berdoa bagi kenaikan kasus penderita Covid19 akhir-akhir ini kiranya setiap warga diingatkan kembali mempraktekkan prokes secara ketat.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.