9/12/2022
Kemurahan Hati Paulus
Kisah Rasul 20:34
Hari ini saya mengajak kita semua merenungkan tentang kemurahan hati seorang rasul yang sangat terkenal, yaitu Rasul Paulus. Rasul Paulus terkenal dengan perjalanan misinya mengabarkan Injil ke banyak sekali tempat. Bahkan dalam suratnya ke jemaat Roma, Rasul Paulus menuliskan niatnya untuk mengabarkan Injil ke Spanyol (Rm. 15:24). Tentu untuk melakukan semua perjalanan tersebut Rasul Paulus membutuhkan banyak sekali dana. Salah satu upaya yang ia lakukan untuk memenuhi kebutuhan dana itu ialah bekerja. Dalam pembacaan kita hari ini, Rasul Paulus sendiri mengatakan bahwa dirinya bekerja untuk memenuhi kebutuhannya dan kebutuhan rekan-rekan seperjalanannya. Sungguh sebuah kemurahan hati yang luar biasa.
Kemurahan hati ini tidak datang dari kelimpahan. Rasul Paulus sendiri membutuhkan biaya yang sangat besar untuk membayar ongkos transportasi, konsumsi, dan akomodasinya selama berkeliling Suria, Asia, dan Eropa untuk memberitakan Injil. Sampai-sampai, dia harus bekerja membuat tenda untuk mendapatkan uang. Tetapi, di tengah-tengah himpitan ekonomi seperti itu, ternyata dia juga memenuhi kebutuhan rekan-rekan sekerjanya. Mari kita belajar dari Rasul Paulus untuk menunjukkan kemurahan hati meskipun kita tidak berada dalam keadaan berkelimpahan.
Lalu, kalau bukan dari kelimpahan, dari mana kemurahan hati itu berasal? Kemurahan hati Rasul Paulus lahir dari iman, pengharapan, dan kasihnya kepada Tuhan. Dalam Filipi 4:12, Rasul Paulus mengatakan bahwa dia pernah mengalami masa-masa kelaparan dan kekurangan. Namun, masa-masa sulit itu tidak membuatnya berhenti bermurah hati. Di ayat selanjutnya dia mengatakan, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Inilah yang luar biasa dari Rasul Paulus. Dia percaya bahwa Kristus akan terus menopangnya. Dia tidak menyandarkan pengharapannya pada materi, tapi hanya pada Tuhan. Iman, pengharapan, dan kasihnya kepada Tuhanlah yang berus mendorongnya untuk bekerja dengan giat dan bermurah hati kepada rekan-rekan sekerjanya.
Sepanjang minggu ini kita sudah merenungkan begitu banyak teladan kemurahan hati dari tokoh-tokoh Alkitab. Semoga teladan iman yang sudah kita saksikan bisa kita terapkan juga di dalam kehidupan kita. Mari kita belajar bermurah hati secara intensional, tepat sasaran, dan berkelimpahan seperti Boas; mari kita belajar memiliki kemurahan hati seperti Daud yang lahir dari ketulusan dan kerelaan, serta tidak mengharapkan pamrih; mari kita menghidupi kemurahan hati dalam bentuk keramahtamahan seperti perempuan Sunem; mari kita bermurah hati bagi pelayanan, tanpa kenal gengsi, dalam segala situasi, seperti Yohana; dan mari kita bermurah hati meskipun kita tidak dalam keadaan berkelimpahan seperti Rasul Paulus. Tuhan memberkati kita sekalian.
Pembacaan GEMA hari ini:
Yes. 6-7
Pokok Doa:
1. Berdoa utk Ibu Yangnie bersama adik2nya, bersyukur utk pemeliharaan Tuhan Yesus, diberkati proses pengobatan yg masih dijalani, kiranya Tuhan Yesus memberikan kekuatan dan kesembuhan.
2. Doakan untuk keluarga2 GKMI Anugerah kiranya mereka dimampukan untuk menjalani dan menikmati hidup di dalam Kristus.
Bagikan
Lainnya
Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah
Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.