Coldplay adalah sebuah grup musik terkenal asal Inggris yang karya lagu-lagunya mendapat tempat di kalangan pecinta musik di berbagai belahan dunia. Itulah mengapa setiap tour mereka ke berbagai negara selalu dipadati penonton. Baru-baru ini mereka menggelar konser di negara bagian Massachussets, Amerika yang dihadiri oleh 65 ribu orang.

Namun dalam konser kali ini, terjadi insiden memalukan ketika momen kamera secara acak meng ‘close up’ penonton dan menampilkannya di layar supaya semua penonton dapat melihatnya. Terlihat seorang pria sedang memeluk wanita. Ketika dua sejoli ini sadar akan sorotan kamera, sontak mereka salah tingkah, berusaha menyembunyikan wajah mereka yang ditonton puluhan ribu pasang mata. Ternyata si pria berinisial AB saat itu sedang menonton konser bersama selingkuhannya yang berinisial KC. AB dan KC sama-sama bekerja di Perusahaan IT, masing” sudah berkeluarga dan punya anak.

Video berdurasi 16 detik yang viral di media sosial itu benar-benar menghancurkan hidup mereka. Dampaknya bukan hanya AB & KC kehilangan pekerjaan, namun lebih dari itu masa depan 2 keluarga di ambang kehancuran karena masing” pasangan telah dikhianati, anggota keluarga dipermalukan.

Dalam kehidupan pernikahan Kristen, Tuhan menjunjung tinggi kesetiaan. Harta melimpah bukan jaminan bagi seorang suami maupun isteri untuk setia terhadap pasangannya. Janji suami dan isteri untuk saling setia dalam suka maupun duka akan sungguh-sungguh teruji ketika masing-masing menyadari kesetiaan Tuhan dalam hidup pernikahan. Dalam kitab Hosea, Allah memakai gambaran pernikahan untuk menunjukkan hubungan-Nya dengan umat Israel. Walau Israel sering kali tidak setia dengan menyembah berhala, Allah tetap setia seperti suami yang tetap mengasihi dan menerima kembali istrinya yang bersalah. Ini menggambarkan betapa kasih dan kesetiaan Tuhan tidak bergantung pada kebaikan manusia, melainkan berasal dari sifat-Nya yang penuh kasih dan rahmat. Jadi, dalam kehidupan pernikahan mari kita berlaku setia dengan kesadaran bahwa Allah tetap setia meskipun kita tidak setia.