GKMI
search

2/18/2023

Kuserahkan Hidupku pada Tuhan

“namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku” (Galatia 2:20)

Untuk menjadi satu dengan Tuhan Yesus Kristus, seseorang harus bersedia tidak hanya untuk meninggalkan dosa, tetapi juga untuk menyerahkan seluruh cara dalam memandang segala sesuatu. Hal pertama yang harus kita serahkan adalah semua kepura-puraan atau kebohongan kita. Apa yang Tuhan ingin agar kita berikan kepada-Nya bukanlah kebaikan, kejujuran, atau upaya kita untuk melakukan yang lebih baik, tetapi dosa yang benar-benar nyata. Sebenarnya, hanya itu yang bisa Dia ambil dari kita. Dan apa yang Dia berikan kepada kita sebagai penukar bagi dosa kita adalah kebenaran sejati. Tetapi kita harus melepaskan semua tuntutan bahwa kita adalah sesuatu, dan menyerahkan semua keinginan kita bahwa kita layak untuk dipertimbangkan oleh Tuhan.

Setelah kita melakukannya, Roh Allah akan menunjukkan kepada kita apa yang perlu kita serahkan selanjutnya. Pada setiap langkah dari proses ini, kita harus menyerahkan tuntutan atas hak-hak kita untuk diri kita sendiri. Apakah kita bersedia melepaskan genggaman kita pada semua yang kita miliki, keinginan kita, dan semua hal lain dalam hidup kita? Apakah kita siap disamakan dengan kematian Yesus Kristus?

Kita akan mengalami kekecewaan menyakitkan yang tajam sebelum kita menyerah sepenuhnya. Ketika orang benar-benar melihat diri mereka sebagaimana Tuhan melihat mereka, bukannya dosa-dosa yang sangat menjijikkan, tetapi sifat mengerikan dari kesombongan hati mereka sendiri yang menentang Yesus Kristus. Ketika mereka melihat diri mereka dalam terang Tuhan, rasa malu, ngeri, dan keyakinan menyedihkan menghantam rumah bagi mereka.

Jika kita dihadapkan pada pertanyaan apakah harus menyerah atau tidak, buatlah keputusan untuk maju terus melewati krisis, saya pun juga belajar menyerahkan masa depan yang masih panjang, pelajaran yang sulit, ulangan terus setiap hari, dan menyerahkan keseharian saya kepada Tuhan. Jadi, ayo bersama serahkan semua yang kita miliki dan seluruh keberadaan kita kepada-Nya. Dan Tuhan akan memperlengkapi kita untuk melakukan semua yang Dia kehendaki. Aku percaya itu, dan kiranya kita semua percaya. Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Mrk. 3:7-30


Pokok Doa:

1. Berdoa bagi tahapan persiapan pemilu tahun 2024, kiranya Tuhan Yesus mengaruniakan kedamaian bagi bangsa dan negara kita. Pilihan boleh berbeda, namun dinamika kehidupan bernegara dapat berjalan baik tanpa ada rasa permusuhan dan kebencian.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.