Allah masih bekerja hingga sekarang. Yesus berkata, “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga” (Yoh. 5:17). Namun ketika kita melihat situasi dunia ini yang baru saja memasuki masa endemi, gereja yang tengah berjuang untuk menarik jemaat hadir kembali dalam ibadah Minggu, ditambah lagi dengan perang Rusia - Ukraina yang tak kunjung usai, ditambah lagi dengan Israel - Hamas, pertanyaan bisa saja muncul di benak kita, “Mana pekerjaan Tuhan ?”

Selama kita menjadikan mujizat kesembuhan, keamanan di sekeliling sebagai tolok ukur pekerjaan Allah, nampaknya kita akan kesulitan untuk memahami karena Allah bekerja melampaui keterbatasan pemikiran kita, dan juga bukan hanya pada saat ini saja namun sudah sejak dahulu. Pemazmur mengungkapkan perbuatan Allah membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir. Ia menuntun umat-Nya melewati laut yang menenggelamkan menjadi jalan yang menyelamatkan (ay. 6). Bangsa Israel menyadari bahwa Allah tidak membiarkan mereka binasa dalam perbudakan, Ia membela umat-Nya dan menyelamatkan mereka. Pemazmur selanjutnya menarik prinsip kasih dan perbuatan Allah yang besar itu dalam kehidupannya pribadi.

Demikian pula hingga pada jaman ini Allah bekerja dengan cara-Nya yang melampaui pemikiran kita untuk menyatakan kasih dan perbuatan-Nya yang besar. Saat ini semakin banyak kanal youtube bermunculan, termasuk di kalangan Kristen. Di situlah kita bisa melihat dan mendengar kesaksian begitu banyak orang yang mengalami perjumpaan pribadi dengan Kristus. Sebut saja kanal Yusuf Manubulu, Debby Basjir, MD Waruwu, Gereja Youtube, Hidup untuk Bersaksi dan masih banyak lainnya. Tuhan bekerja bukan hanya di kalangan orang biasa namun juga public figure seperti Adjie Notonegoro. Sebagian mereka mengenal Yesus melalui penginjilan, melalui perilaku orang Kristen yang mencerminkan kasih, namun tidak sedikit yang berjumpa langsung dengan Tuhan Yesus melalui mimpi atau ketika mereka sedang khusyuk beribadah dan berbagai kesempatan tak terduga lainnya.

Jika diambil benang merahnya, semua kesaksian tersebut menyampaikan satu pesan bahwa Allah masih bekerja sampai hari ini untuk membawa manusia mengenal kebesaran kuasa dan kasih-Nya dan mari kita mengijinkan Allah terus memakai kita menjadi saksi untuk menyatakan perbuatan-Nya melalui perkataan & perbuatan kita.