GKMI
search

7/26/2024

Melatih Kesabaran

2 Korintus 1:6 - “Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga..”

Konon, Socrates memiliki istri bernama Xanthippe yang dikenal cerewet, gemar mengomel dan juga mengkritik suaminya dengan keras. Suatu ketika, sang istri sakit keras dan tidak berdaya. Beberapa teman Socrates berkata kepada sang filsuf terkenal itu, "Kini engkau beruntung karena untuk sementara waktu, engkau terbebas dari kritikan dan omelan istrimu."

Namun, di luar dugaan Socrates menjawab, "Tidak mendapat kritikan sesungguhnya membuat aku sedih. Aku jadi kehilangan kesempatan untuk melatih kesabaran." Melatih kesabaran memang dapat dilakukan dengan banyak cara. Bagi Socrates, kesabarannya semakin terlatih ketika menghadapi omelan dan kritikan istrinya.

Kesabaran juga dapat dilatih saat menghadapi kelakuan anak-anak kita yang tidak sesuai dengan kehendak kita, bisa dengan klien yang punya banyak kemauan, situasi jalan raya yang macet & menjengkelkan, orang yang selalu mengelak menepati janji seperti membayar hutang misalnya, dan masih banyak hal-hal lainnya.

Alkitab mencatat bahwa: "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." (Amsal 16:32). Menjadi pahlawan adalah salah satu status tertinggi pada waktu itu. Itu artinya orang tersebut memiliki jasa yang besar bagi negaranya. Demikian dengan prajurit yang mampu merebut kota musuhnya di dalam peperangan, tetapi dikatakan oleh penulis amsal bahwa orang yang sabar melebihi mereka semua.

Jadi, bagaimanakah cara kita merespons "ujian kesabaran" yang Tuhan berikan melalui orang-orang di sekitar atau situasi yang kita alami sehari-hari? Bertahanlah dalam menjalani semua proses itu, karena jika buah kesabaran kita sudah matang, hasilnya akan sangat positif. Begitu pula orang-orang di sekitar kita pun akan bersyukur atas perubahan yang kita alami, amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

2 Taw. 19-20


Pokok Doa:

1. Berdoa untuk jemaat, tetap setia dalam mendukung pelayanan gereja dan menjadi alat bagi kebaikan dan pertumbuhan dalam melayani sesama.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.