9/13/2022
Memberi Teladan
Amsal 3:11 - "Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya."
Ada tugas dan panggilan yang diberikan Tuhan kepada setiap orang tua dalam mempersiapkan anak-anak mereka sebagai generasi penerus. Tugas dan panggilan itu adalah memberi teladan hidup bagi anak-anaknya melalui kehidupan sehari-hari. Jadi orang tua haruslah bisa menjadi panutan bagi anak-anaknya dan menjadi teladan. Menjadi teladan berarti memberi nilai atau dampak yang bisa dirasakan anak-anaknya, sehingga para orang tua bisa berkata seperti rasul Paulus yaitu, "...turutilah teladanku!" (1 Kor 4:16).
Apa yang dimaksud dengan menjadi teladan? Sebagai orang tua harus menjadi teladan dalam hal-hal berikut ini:
Pertama, dalam hal berbuat baik.
Orang tua harus bisa mengajarkan kepada anak-anak bagaimana melakukan kebaikan kepada semua orang. Berbuat baik di sini bukan semata-mata berbicara tentang pemberian materi, tetapi termasuk juga perhatian, waktu, dan tenaga, yang dikorbankan bagi orang lain yang sedang membutuhkan. "Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya." (Amsal 3:27). Keteladanan orang tua dalam berbuat baik akan sangat membekas dalam kehidupan anak-anaknya. Suatu kali saya pernah melayani di sebuah panti wreda yang dimulai oleh seorang ibu, kemudian pelayanan ini dilanjutkan oleh anak-anaknya dan sekarang cucu-cucu dari ibu itu sudah mulai dipersiapkan untuk meneruskan pelayanan yang mulia tersebut, sungguh contoh yang luar biasa.
Kedua, dalam pengajaran.
Inilah tugas terpenting yang tidak boleh dilupakan oleh orang tua yaitu mengajarkan kebenaran firman Tuhan kepada anak-anaknya. Betapa banyak orang tua yang lalai menjalankan tugas ini karena mereka lebih memprioritaskan pemenuhan kebutuhan materi dan jasmani untuk anak-anaknya. Focus kepada kebutuhan jasmani sangat dominan daripada upaya untuk memenuhi kebutuhan rohaninya, yaitu mengajarkan firman Tuhan kepada anak-anaknya, sebagaimana yang Tuhan perintahkan, "Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun;" (Ulangan 11:19). Firman Tuhan ini diucapkan oleh nabi Musa ribuan tahun yang lalu, tapi sampai sekarang masih diterapkan oleh bangsa Yahudi, dimanana pengajaran firman Tuhan dimulai dari keluarga.
Orang tua tidak bisa menuntut anak-anaknya untuk berubah jika mereka sendiri tidak menunjukkan perubahan hidup. Wujud dari apa yang diajarkan orang tua adalah keteladanan. Karena itu orang tua harus berhati-hati dalam setiap perkataan dan perbuatannya, sebab anak-anak memperhatikan apa yang dilihatnya setiap hari.
Sudahkah kita memberikan teladan hidup yang benar kepada anak-anak kita? Jika belum, sekarang lah saatnya untuk memulainya, amin.
Pembacaan GEMA hari ini:
Yes 12-14
Pokok Doa:
1. Berdoa utk Kel. Bp. Yesaya Abdi bersama Ibu Lidya Abdi, bersyukur utk pemeliharaan Tuhan Yesus, diberikan kesehatan dan diberkati setiap pelayanannya.
Bagikan
Lainnya
Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah
Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.