12/20/2024
Menepati Janji
Mazmur 89:4-5 - Engkau telah berkata: ”Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku, Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku: Untuk selama-lamanya Aku hendak menegakkan anak cucumu dan membangun tahtamu turun-temurun.”
Saudara, ketika ada seorang berjanji kepada kita tentu kita berharap hal yang ia janjikan akan dipenuhi sekalipun harus menunggu dalam jangka waktu yang lama. Realitanya meskipun sudah sabar menunggu, pada akhirnya kita bisa saja kecewa karena orang tersebut ingkar janji. Mazmur 89 merupakan tanggapan dari umat Israel terhadap janji Allah yang nampaknya Ia ingkari. Allah pernah berjanji kepada Daud, “Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.” (2 Sam. 7:16). Namun ketika Babel mengalahkan bangsa Israel, mereka ditawan ke negeri asing dan sepertinya mereka tidak dapat lagi berpegang kepada janji Tuhan. Mereka tidak memahami bahwa dalam kondisi terburuk sekalipun Tuhan masih tetap bekerja, memberikan jalan bagi kedatangan Raja segala raja.
Seringkali apa yang kita alami sepertinya tidak sejalan dengan apa yang Tuhan janjikan. Seperti pemazmur kita bertanya, “Berapa lama lagi, ya Tuhan, Engkau bersembunyi terus-menerus, berkobar-kobar murka-Mu laksana api ?” (ay. 47). Meskipun nampak jauh, sesungguhnya Yesus berjanji tidak akan pernah meninggalkan atau menelantarkan kita, murid-murid-Nya.
Natal adalah pengingat bagi kita bahwa janji Tuhan selalu digenapi. Penggenapan janji Tuhan selalu melebihi harapan kita. Yesus melakukan lebih dari sekadar menyelamatkan Israel. Dia menyelamatkan dunia dan mendirikan kerajaan kekal, menawarkan pembebasan dari perbudakan dosa dan relasi yang diperbaharui dengan Allah. Pemerintahan-Nya jauh melampaui batas wilayah Israel dan Yesus kini memerintah sebagai raja selama-lamanya di atas tahta Daud. Ia ditinggikan sebagai Raja di atas segala raja dan Tuhan di atas segala tuan.
Ketika kita dengan sabar menantikan Tuhan menggenapi janji-janji-Nya, ingatlah selalu akan janji-Nya kepada Daud. Tuhan tidak melupakan umat-Nya pada saat itu, dan Dia tidak akan melupakan kita sekarang. Amin.
Pembacaan GEMA hari ini:
Hagai 1-2
Pokok Doa:
1. Berdoalah untuk ketenangan, keamanan, dan kedamaian di bulan Natal ini di seluruh pelosok tanah air.
Bagikan
Lainnya
Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah
Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.