GKMI
search

8/27/2023

Mengampuni Itu Syulit?

Matius 18:21-35

Mengampuni itu syulit? Ya benar..bahkan sangat..sangat syulit. Mengapa? Karena saya dan saudara hidup dalam budaya di mana praktek pengampunan dianggap sesuatu yang pelik dan problematik. Ada keyakinan kuat dalam budaya hari ini bahwa mengampuni dapat membantu para pelaku untuk lari dari tanggungjawab. Pengampunan juga dianggap tidak mencerminkan keadilan serta justru mendorong pelaku untuk melakukan kejahatan lebih lagi.

Budaya yang sedemikian rupa mengecilkan dan menganggap rendah praktik pengampunan sebenarnya berangkat dari pemahaman yang dangkal tentang pengampunan itu sendiri. Dalam perspektif iman Kristen pengampunan setidaknya berarti: (1) menyatakan seseorang telah melakukan tindakan yang salah, sekaligus kesadaran baik korban dan pelaku sama berdosanya. (2) melepaskan hak untuk menangih tanggungan karena diri sendiri sudah menanggung tanggungan tersebut dengan tidak menuntut balas.

Perspektif pengampunan inilah yang Tuhan Yesus ajarkan ketika membahas perumpamaan tentang pengampunan sebagaimana bacaan firman Tuhan hari ini. Dalam kisah ini dijelaskan bagaimana ada seorang hamba yang diampuni, dibebaskan dari tanggungan oleh Raja karena hutangnya yang ‘gede banget’ dan ‘rasanya mustahil’ hamba ini untuk membayarnya. Namun Raja ini tergerak oleh belas kasihan sehingga membebaskan hamba ini dari hutang dan tanggungannya. Hamba ini mendapatkan ‘kemurahan’ karena dia tidak lagi dibelenggu dengan hutang dan tanggungjawabnya. Namun cerita tidak berhenti disitu karena si hamba yang sudah dapat ‘kemurahan’ justru membuat ‘syulit’ temannya yang berhutang kepadanya.

Apa yang Yesus ceritakan dalam bagian ini menjadi auto kritik bagi pendengarnya maupun pembacanya pada masa sekarang, di mana terjadi kegagalan dalam mengkaitkan dimensi pengampunan yang Allah berikan dengan bagaimana seharusnya pengampunan kepada sesama itu dipraktekkan.

Allah adalah Pribadi Agung yang memberikan pengampunan totalitas tanpa batas melalui putraNya Yesus yang harus menderita sengsara dan mati sebagai harganya. Kalau saudara sudah menerima itu semua, masakan saudara akan berkata: Tuhan itu syulit buatku untuk melakukan hal yang sama kepada sesamaku! Whatttt! Kalau saudara gagal untuk mengampuni orang yang bersalah kepada saudara maka mintalah Tuhan Yesus untuk memeriksa dan mengubah hati saudara! Mengampuni itu syulit karena untuk mempraktekkannya saudara harus menyelam dan tenggelam dalam pengampunan yang Allah limpahkan melalui Yesus Kristus! Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

2 Kor. 2:9-17


Pokok Doa:

1. Berdoa bagi para orang tua di GKMI Anugerah kiranya Tuhan Yesus menolong mereka dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup serta membesarkan anak-anak mereka.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.