6/23/2023
Mengasihi Musuh
Matius 5:44-45 - "Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar."
Ada suatu pengalaman yang diceritakan teman saya kepada saya. Ia bercerita bahwa pada dulu saat ia masih duduk di bangku sekolah, Ia mempunyai saingan di dalam kelas yang sama dengan dia. Persaingan mereka ini merupakan persaingan dalam hal akademik. Teman saya ini berambisi sekali mengalahkan dia untuk menjadi juara pertama di dalam kelas, karna memang sebelumnya teman saya selalu mendapatkan juara 2 dalam kelas.
Namun persaingan itu membuat teman saya ini benci kepada orang yang sering juara pertama itu, dan bahkan mereka jarang sekali berkomunikasi. Sampai pada akhirnya teman saya ini lulus, ia tetap mendapatkan juara dua dalam kelas, dan sang pesaing ini tetap mendapatkan juara satu.
Pada sekolah jenjang selanjutnya mereka pun akhirnya bertemu lagi dalam satu kelas yang sama. Namun tetap saja teman saya tidak mampu menduduki posisi pertama seperti yang ia inginkan. Ketika itu akhirnya ia menyadari bahwa membencinya tidak akan mengubah apapun. Karena yang terjadi hanyalah kenyataan bahwa ia tidak dapat mengalahkan sang pesaing untuk menjadi yang pertama.
Ia pun akhirnya mulai memaafkan sang pesaing. Mereka yang tadinya jarang sekali berkomunikasi satu sama lain, akhirnya mereka mulai saling berkomunikasi. Dan mereka pun saling tolong menolong dalam hal akademik maupun yang lainnya.
Sama seperti kita sebagai anak-anak Tuhan, kita sering kali membenci dan tidak suka dengan orang yang menjadi pesaing kita atau yang kita anggap sebagai musuh. Namun, Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita untuk tidak membenci siapapun dan mengasihi musuh kita, karena Tuhan menyuruh kita untuk saling mengasihi satu dengan yang lainnya.
Dalam hal ini yang harus kita kasihi adalah manusia yang kita anggap dulunya adalah sebagai musuh. Bukan musuh yang ada di alam spiritual. Justru musuh itulah yang harus kita lawan. Karena musuh yang satu itu mencoba untuk membisikkan kepada kita untuk tidak mengasihi sesama seperti yang Firman Tuhan katakan.
Untuk mengasihi orang yang membuat kita kecewa atau orang yang tidak kita sukai dan orang yang menjadi pesaing kita, memang tidaklah mudah. Untuk bisa mengasihi orang-orang atau musuh kita tersebut kita tentunya harus belajar merendahkan ego kita, amarah kita, belajar untuk rendah hati, dan belajar untuk mengandalkan Tuhan, agar Tuhan memberikan kesabaran dan kerendahan hati bagi kita. Tentunya juga yang harus kita ingat adalah menguasai diri sendiri. Karena dengan menguasai diri, kita juga tidak akan berlarut larut dalam kebencian terhadap sesorang.
Jadi sebagai anak-anak Allah kita harus memafkan segala orang yang kita tidak sukai atau yang kita anggap musuh, dalam pekerjaan, sekolah, pelayanan, bahkan dalam keluarga besar kita.
Sudahkah Anda memafkan orang-orang yang anda benci?
Sudahkah hari ini Anda memafkan orang yang membuat Anda kesal? Amin.
Pembacaan GEMA hari ini:
Kis. 15:1-31
Pokok Doa:
1. Berdoa untuk Connect Semanan yang akan melakukan Connect Mission ke GKMI Ambarawa tgl. 23-25 Juni 2023, kiranya Tuhan Yesus memberkati perjalanannya dan pelayanan mereka menjadi berkat bagi gereja yang dilayani.
Bagikan
Lainnya
Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah
Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.