GKMI
search

11/21/2023

Menjalani Panggilan Tuhan

Kolose 1:10 - "... sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah."

Michael Lindsay bukanlah orang baru dalam dunia pendidikan Amerika. Ia telah menduduki jabatan sebagai rektor di berbagai universitas ternama, dan pada saat ini ia merupakan rektor dari Taylor University di Indiana. Menjadi kepala sebuah lembaga pendidikan dengan 120 jurusan studi serta ribuan mahasiswa tentu bukan hal yang mudah. Namun hal terpenting baginya ialah bersama isterinya menjadi orang tua dari 3 puteri dan 1 diantaranya mengalami kelainan genetik.

Ya, Elizabeth puteri sulungnya menjadi satu dari 500 kasus langka di dunia yang hingga kini belum ada obatnya. Ia bukan hanya mengalami cacat fisik, namun juga perlambatan kemampuan kognitif dan berbagai masalah pada organ dalam. Sebagai orang tua pada umumnya, ia dan isterinya sempat pun sempat mempertanyakan maksud & rencana Tuhan dalam peristiwa ini.

Namun seiring berjalannya waktu, Lindsay berpandangan mengasuh Elisabeth merupakan “kegembiraan yang luar biasa", penuh dengan tantangan sekaligus momen membahagiakan. Mereka belajar memaknai hidup berkenan kepada Allah sesuai Kolose 1:10 dengan menerima kehadiran Elizabeth sebagai anugerah Allah yang khusus. Kondisi fisik, mental dan karakter Elizabeth yang 'unik' justru mengajarkan mereka prinsip hidup Kekristenan yakni menjadi otentik, menikmati hal-hal sederhana, bukan pada kinerja siapa yang lebih unggul sebagaimana yang ditekankan dalam dunia pendidikan. Elizabeth sangat menikmati es krim vanilla, bersemangat mencapai ketinggian di ayunan halaman belakang. Ia benar-benar bahagia ketika dapat menyenangkan ayahnya, bertepuk tangan ketika menerima pujian. Elizabeth yang kini berusia 19 tahun itu menjadi "buah" dalam segala pekerjaan yang baik yang dilakukan kedua orang tuanya sehingga mereka dapat bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah. Mereka mempercayai janji Allah yang memberikan kekuatan untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar sehingga yang muncul dari hati mereka adalah ucapan syukur di tengah berbagai tantangan dalam mendidik Elizabeth.

Tidak satupun dari kita berharap memiliki anak disabilitas, namun setiap kita memiliki panggilan hidup yang berbeda. Kita mungkin saja dipanggil menjadi akademisi yang berdampak luas bagi banyak orang, namun bisa juga menjadi orang tua tunggal dengan disabilitas tertentu. Marilah kita menjalani panggilan Tuhan tersebut dengan ucapan syukur dan sukacita, niscaya kekuatan dari Allah akan memampukan kita untuk menanggungnya. Marilah kita sepenuhnya menyenangkan Tuhan melalui panggilan hidup kita masing-masing. Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

1 Petrus 1:1-13


Pokok Doa:

1. Berdoa bagi persiapan Anugerah Day dan donor darah, kiranya acara ini dapat menjadi berkat bagi warga sekitar.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.