GKMI
search

8/16/2024

Merdeka untuk Mengampuni

Lukas 23:34, Yesus berkata, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Lalu mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.”

Salah satu perkataan terakhir Yesus di kayu salib  adalah, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Perkataan ini terlihat sangat sederhana, namun jujur ini sangat sulit untuk kita praktekkan. Namun demikian dari perkataan sederhana ini kita bisa belajar bagaimana mempraktekkan pengampunan. Salah satunya adalah mengampuni orang yang telah menyakiti kita sementara mereka yang kita ampuni tidak tahu apa yang mereka lakukan sangat menyakitkan.

Saat kita terluka atas apa yang orang lakukan kepada kita, reaksi kita pada umumnya adalah marah.  Kita merasa harusnya orang tersebut tidak melakukan hal itu! Harusnya dia tahu bahwa tindakannya sangat melukai, dsb. Kita berharap dia mengerti lalu meminta maaf.

Namun bagaimana kenyataannya? Ternyata tidak bukan! Disinilah kita belajar dari apa yang Tuhan Yesus sudah tunjukkan. Saat Yesus disalib Dia bukannya turun, Yesus bukannya menyuruh sepasukan malaikat datang lalu membuat semua orang di sana tercengang-cengang, takut, dan akhirnya meminta ampun karena sudah menyalibkan Anak Allah. Yesus malah berdoa minta Bapa mengampuni mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat! 

Lalu apa relevansinya hal ini dengan hidup kita? Ketika mengampuni orang yang bersalah kepada kita, seringkali kita menolak melakukannya karena kita menyimpan begitu banyak alasan. Alasan karena seharusnya dia tahu, sadar, paham, dsb akan kesalahannya. Tetapi sekali lagi apa yang Tuhan Yesus lakukan ini mengajar setiap kita, bahwa setidaknya ada satu alasan untuk mengampuni: adalah karena orang tersebut mungkin tidak sadar bahwa tindakan mereka menyakiti kita. 

Saat saudara terluka, saudara punya dua pilihan yaitu mau mengampuni atau terus menyimpan dendam. Ini berarti tidak masalah apakah orangnya sadar, tahu, paham ia sudah bersalah atau tidak. Bukan bagian kita untuk menyadarkan atau menuntutnya minta maaf. Bagian kita adalah melepaskan pengampunan karena mungkin sekali ia tidak sadar akan tindakannya. Kiranya Tuhan Yesus memampukan kita mempraktekkan firman Tuhan ini dalam hidup kita. Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Neh. 13


Pokok Doa:

1. Bersyukur untuk 79 tahun kemerdekaan RI, kiranya dapat diisi dengan pembangunan yang mendatangkan kesejahteraan bersama bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.