GKMI
search

9/27/2024

Paling Berharga

2 Timotius 1:5 - "Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu."

J.P. Morgan (seorang pendiri General Electric) adalah salah seorang yang terkaya di dunia, beberapa saat setelah ia meninggal, seluruh keluarga berkumpul untuk membuka wasiatnya. Orang mengira sebagian besar isinya mengenai uang. Namun mereka salah.

Berikut petikan surat wasiatnya:

"Saya menyerahkan jiwa saya ke tangan Sang Juruselamat. Saya telah ditebus dan disucikan oleh darah-Nya, sehingga Dia akan membawa jiwa saya tanpa cacat cela kepada Bapa sorgawi. Karena itu saya minta agar anak-anak terus mempertahankan dan menjalankan pengajaran mengenai penebusan sempurna oleh darah Kristus yang tercurah; dengan segala tantangan, risiko, maupun pengorbanan pribadi yang menyertainya."

Kebanyakan orang tua berpikir keras hendak mewariskan sebanyak mungkin harta bagi anak-anaknya. Namun kesaksian J.P. Morgan memberi kita pandangan yang berbeda. Sebagai warisan terutama dan termahal, J.P. Morgan lebih memilih mewariskan iman kepada Kristus bagi anak-anaknya. Segala bentuk harta benda, sebaik apa pun kita menyimpannya, dapat habis dan lenyap. Namun, iman kepada Kristus memberi hidup kekal. Uang dan harta memang berguna di dunia ini, namun hanya iman pada Kristus yang membawa kita ke sorga.

Ketika seseorang beriman pada Yesus, artinya ialah bahwa ia mempercayai siapakah Yesus sebenarnya yaitu firman Allah yang menjadi manusia dan mempercayai apa yang telah Ia perbuat yaitu mati dan bangkit untuk menebus manusia dari dosa. Iman dalam pribadi dan karya Kristus-lah yang menyelamatkan (Roma 10:9-10). “Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah” (1 Yoh 5:1). Tanpa iman di dalam Yesus, kita tetap berada dalam dosa dan tidak dapat diterima dalam hadirat Allah di dalam sorga-Nya yang sempurna. Hanya melalui iman di dalam Yesus, kita diberi akses kepada sang Bapa sebagai anak-anak-Nya (Yohanes 1:12).

Beriman pada Yesus juga berarti menolak jalan keselamatan lainnya. Kita tidak dapat mempercayai Yesus dan sesuatu yang lain. Karena pernyataan iman kita adalah “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kisah 4:12). Keselamatan itu sifatnya ekslusif dan Yesus adalah satu-satunya jalan (Yoh 14:6).

Mari kita mulai mewariskan iman semacam ini kepada anak-anak kita, mulai hari ini, yakni melalui pembicaraan yang berulang-ulang tentang firman Tuhan. "Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang" (Ulangan 6:6-7a). Tentang Kristus yang menanggung hukuman dosa kita, agar kita memiliki hak untuk hidup kekal bersama-Nya. Tentang bagaimana anak Tuhan belajar menaati dan melakukan kehendak-Nya. Tentang cinta Allah yang nyata dalam kehidupan masing-masing pribadi. Niscaya warisan itu akan menjadi harta paling berharga, kapan pun anak-anak akan membuka “surat wasiat” kita, amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Yes. 54-56


Pokok Doa:

1. Doakan untuk rencana kunjungan tim pelayanan Anugerah4Balikpapan yang akan berangkat 4-6 Oktober di mana ini menjadi proyek pelayanan kolaborasi TTA dan ARK kiranya Tuhan Yesus pimpin dan tolong

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.