9/22/2022
Pelipatgandaan di dalam Kerajaan Allah
Matius 13:23 - “Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.”
Kehadiran Yesus di muka bumi ini 2000 tahun lalu menjadi tanda hadirnya Kerajaan Allah, oleh karena melalui Firman dan karya-Nya Yesus telah menunjukkan hadirnya Allah di dalam diri-Nya. Dan tema pengajaran Yesus yang sangat penting adalah tema mengenai Kerajaan Allah. Ketika pertama kali Yesus tampil di Galilea, Ia berkata, “Kerajaan Allah sudah dekat, bertobatlah dan percayalah kepada Injil” (Mrk. 1:14). Untuk menolong pendengar-Nya memahami makna sesungguhnya Kerajaan Allah, Tuhan Yesus mempergunakan berbagai perumpamaan, salah satunya ialah perumpamaan tentang penabur.
Melalui perumpamaan ini, hal yang ingin Yesus tekankan dalam Kerajaan Allah ialah tentang pelipatgandaan. Yesus adalah si penabur, benihnya ialah Firman Tuhan, sedangkan tanah melambangkan hati manusia. Meskipun benih yang ditabur memiliki kualitas yang sama, namun kondisi tanah di mana benih itu jatuh menentukan apakah benih tersebut berlipat ganda atau justru sebaliknya mati. Kondisi tanah di pinggir jalan, berbatu-batu dan di tengah semak duri tidak memungkinkan benih tersebut untuk bertumbuh. Benih itu akan mati dengan sendirinya, entah karena dimakan burung, layu akibat terik matahari, ataupun dihimpit oleh semak berduri. Tuhan menghendaki hati kita seperti tanah yang subur, menjadi ladang yang siap menerima kehadiran benih. Firman Tuhan itulah benih yang Tuhan taburkan di hati kita. Ketika tanah hati kita subur, maka benih Firman Tuhan itu akan berakar. Ketika akar itu semakin dalam, maka benih itu akan terus bertumbuh dan pada waktunya pasti akan berbuah berlipat kali ganda.
Orang Kristen yang hidup dalam Kerajaan Allah pasti akan mengalami pelipatgandaan. Hidupnya tidak akan stagnan, sebaliknya ia akan terus bertumbuh dalam kerohanian, terus haus akan kebenaran Firman Tuhan sehingga karakter akan semakin diubahkan menyerupai Kristus. Firman Tuhan berkuasa mengubahkan kehidupan kita. Kita yang dahulu begitu penakut, Tuhan sanggup memberikan keberanian. Kita yang dahulu minder Tuhan bisa berikan kepercayaan diri, dahulu ketika kita pelit Tuhan bisa berikan murah hati, dahulu pendendam Tuhan bisa berikan hati yang mengampuni. Oleh karenanya setiap kali kita mendengar, membaca dan merenungkan Firman Tuhan, mari miliki sikap hati yang lembut, yang mau terus diajar. Selanjutnya, jangan lupa untuk mempraktekkan kebenaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita hidup dalam kerajaan Allah, maka hidup kita akan berbuah, mengalami pelipatgandaan 100 kali lipat. Ada yang 60 kali lipat, dan ada juga yang 30 kali lipat. Tuhan Yesus memberkati kita.
Pembacaan GEMA hari ini:
Yes. 39-41
Pokok Doa:
1. Berdoa bagi PPB (Pendidikan Pendeta Berkelanjutan) dan Sidang PMPL III Sinode GKMI di Semarang, 26-30 September dapat berjalan dgn baik dan kiranya tujuan GGKMI supaya bergerak-berdampak terwujud nyata.
Bagikan
Lainnya
Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah
Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.