Kita sering disebut dengan istilah orang percaya, namun untuk percaya apalagi berserah kepada Tuhan, ternyata tidak mudah. Kekerasan hati adalah penyebabnya, mengapa? sebab tidak bisa dipungkiri kita manusia memiliki sisi keterbatas akan naluri dan pemahaman kita akan sesuatu. Para murid dilanda rasa kehilangan dan ketakutan, hal tersebut tentu menjadi faktor yang sangat kuat untuk dapat mengerti dan memikirkan kembali apa yang pernah mereka dengar sendiri tentang Yesus yang akan bangkit pada hari ketiga.

Oleh karenanya, kesaksian para saksi yaitu para perempuan yang ingin memberi wewangian kepada Yesus tidaklah cukup membuat mereka untuk percaya akan kebangkitan Tuhan (ay. 11, 13). Hal ini sangat disayangkan mengingat mereka adalah orang-orang terdekat Tuhan Yesus.

Kebangkitan Tuhan adalah puncak karya-Nya di dunia. Melalui peristiwa kebangkitanlah, cinta kasih Ilahi dan keselamatan itu dinyatakan secara jelas. Dan tidak berhenti di situ saja, cinta kasih terus berlanjut sebagai penyangga kehidupan.

Karena itu, tidak semestinya peristiwa kebangkitan tersebut diabaikan dan dipandang sebelah mata oleh para murid. Tanpa kebangkitan Tuhan, kasih-Nya kepada dunia ini akan berakhir dengan sia-sia. Kebangkitan Tuhan adalah wujud nyata dari kemenangan cinta kasih ilahi atas dunia kematian.

Sungguh aneh jadinya kalau untuk penyataan yang telah berulang kali Tuhan katakan, para murid melupakannya. Mereka tidak percaya pada kesaksian teman-teman mereka sendiri akan kebangkitan Tuhan yang telah nyata.

Kesaksian harus diperjuangkan supaya tidak kalah dengan sikap tak percaya. Itulah kisah perjuangan pasca kebangkitan yang pertama-tama dikerjakan Tuhan dengan menampakkan diri kepada para murid (12, 14). Kisah terus berlanjut hingga para murid mendapatkan peneguhan demi peneguhan atas pewartaan-Nya, bahwa kebangkitan Tuhan adalah hal yang pasti, yang sudah sepatutnya dipercaya. Kebangkitan inilah yang akan menjadi penanda utama tentang eksistensi cinta kasih Allah. Kuasa-Nya atas segala kuasa, bahaya, dan kematian sudah tidak diragukan lagi.

Sebagai umat-Nya yang telah diselamatkan melalui kebangkitan-Nya, hendaklah kita sungguh-sungguh percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus telah benar-benar bangkit! Hendaklah kita tak henti-hentinya bersaksi bahwa kebangkitan-Nya menyelamatkan kita! Sebab kebangkitan itulah yang mengubah kehidupan, dari yang penuh ketakutan dan kesuraman seperti yang dihadapi para murid menjadi hidup yang berpengharapan. Sedemikian pentingnya perayaan cinta kasih di balik kebangkitan Tuhan. Amin.