7/10/2023
Perlu Rendah Hati
Efesus 4:2 - "Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu."
Persekutuan Kristen (koinonia) menjadi komunitas yang tepat di mana orang-orang percaya di dalamnya belajar saling mengasihi tanpa memandang muka, menerima kelebihan dan kekurangan orang lain dengan meneladani kehidupan dan karakter Kristus. Namun faktanya kita menjumpai ada banyak perselisihan yang terjadi di dalam persekutuan Kristen. Hal ini menunjukkan gereja belum menjadi persekutuan Kristen sebagaimana yang diharapkan.
Dalam ayat ini rasul Paulus memberikan nasihat kepada jemaat Efesus untuk menunjukkan kasih dengan saling membantu. Apa arti ‘membantu’? Membantu artinya kesediaan untuk menanggung beban yang orang lain rasakan, yang barangkali tidak mengenakkan bagi diri kita. Membantu artinya mau bertahan dan menerima keunikan orang lain, termasuk kelemahan dan kesalahan mereka. Inilah yang seharusnya dilakukan oleh orang Kristen di dalam persekutuan gereja.
Salah satu penyebab adanya perselisihan dalam persekutuan Kristen adalah tidak adanya kerendahan hati. Dan hal ini bukan terjadi pada jaman sekarang saja, tetapi juga di jemaat Efesus pada masa gereja mula-mula. Itulah sebabnya Paulus memberi nasihat kepada mereka untuk rendah hati . Kata rendah hati sebenarnya lebih tepat diterjemahkan ‘keadaan yang rendah’, menggambarkan pelayanan Paulus di Efesus yang dipenuhi dengan berbagai penderitaan dan tantangan, banyak mencucurkan air mata dan pencobaan dari pihak orang Yahudi yang ingin membunuhnya (Kis. 20:19). Selain itu, rendah hati juga diwujudkan dengan tindakan menganggap orang lain lebih utama daripada diri sendiri (Filipi 2:3). Jadi, jikalau kita tidak memiliki sikap rendah hati, maka tidak akan ada sikap saling mendukung di dalam persekutuan Kristen.
Kita perlu belajar dari kerendahan hati Yesus yang mau menerima segala hal dalam diri kita, apa adanya. Ia tidak mengungkit dosa masa lalu kita, sebaliknya Ia sudah menyediakan pengampunan melalui kematian-Nya di kayu salib ketika kita dengan rendah hati mau mengaku dosa kita di hadapan-Nya. Persekutuan Kristen dapat diwujudkan dalam lingkup keluarga masing-masing melalui mezbah keluarga, quality time, dan sebagainya.
Demikian pula di GKMI Anugerah kita memiliki ‘Connect’ sebagai wadah komunitas bagi jemaat di mana kita belajar merendahkan diri, menyediakan telinga untuk mendengar, menyediakan hati kita untuk dapat lebih memahami kisah hidup orang lain yang mungkin tidak terlalu menarik bagi kita. Namun itulah yang diperlukan agar persekutuan Kristen, dalam keluarga, gereja dapat menjadi komunitas yang membangun kehidupan jemaat, menjadi saksi bagi masyarakat dan memuliakan Tuhan. Amin.
Pembacaan GEMA hari ini:
Kis. 28:1-31
Pokok Doa:
1. Doakan untuk Youth Summit PGMW1 kiranya makin memperlengkapi youth menjadi generasi yang bergerak dan berdampak bagi kemuliaan Tuhan Yesus.
Bagikan
Lainnya
Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah
Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.