Saudara/i yang dikasihi Tuhan, Tuhan Yesus berkata bahwa kerajaan Allah seumpama biji sesawi, biji sesawi ini sangat familiar di Israel, Palestina dan sekitarnya sebab biji ini dapat menghasilkan rempah-rempah yang digunakan dalam masakan Israel pada saat itu dan ukurannya sekitar 1-2 mm sehingga penggunaan biji sesawi dalam mengumpamakan kerajaan Allah pada saat itu sangatlah cocok. Firman Tuhan berkata bahwa biji sesawi merupakan biji yang paling kecil tetapi apabila ia ditaburkan ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya.

Saudara/i yang dikasihi Tuhan, bagian Firman Tuhan ini mau menjelaskan begitu pula halnya kerajaan Allah dimulai dari hal-hal yang kecil tetapi pada waktunya akan menjadi sesuatu yang besar. Jika kita melihat kembali dalam pelayanan Tuhan Yesus memberitakan kebenaran kerajaan Allah yaitu Injil, pada saat itu Ia mulai seorang diri kemudian kemudian Ia melanjutkan dengan kelompok yang kecil bersama 12 murid-Nya. Mereka tekun memberitakan dan mengajarkan kebenaran firman Tuhan siapa sangka ketika Tuhan Yesus mati di kayu salib, bangkit dan naik ke surga apakah mereka kehilangan pertumbuhan ? tidak tetapi mereka terus memberitakan firman Tuhan mereka yang kelompok kecil itu menjadi besar tersebar luas keseluruh dunia sehingga kita semua boleh mendapatkan dan tahu akan kebenaran kerajaan Allah sesuatu yang kecil memiliki dampak yang sangat besar.

Lalu bagaimana dengan kehidupan kita bagaimana kita dapat menjadi dampak bagi orang lain? Seringkali kita meremehkan hal-hal yang kecil tetapi dari firman Tuhan ini kita belajar dari hal yang kecil dapat berdampak sangat besar.

Saudara/i yang dikasih Tuhan oleh sebab itu marilah kita lakukan setiap pelayanan yang tuhan percayakan kepada kita mulai dari hal-hal yang kecil. Pelayanan itu tidak harus kita berbicara di atas mimbar, di depan altar dilihat banyak orang, tetapi pelayanan itu adalah bagaimana kita hidup di dunia ini sebagai umat kerajaan Allah yang membawa dan mengerjakan pekerjaan Allah yaitu hidup di dalam kasih, mengasihi satu dengan yang memperhatikan satu dengan yang lain. ketika kita memiliki semangat melayani lakukanlah itu sesuai kebenaran firman Tuhan, mungkin pelayanannya kecil, tidak dilihat banyak orang, ataupun terlihat sepele, tetapi ketika kita melakukannya sesuai dengan firman Tuhan hal yang kecil, hal yang sepele, dapat Tuhan gunakan untuk menjadi sesuatu yang besar dan memberikan dampak yang besar juga bagi banyak orang.

Terimakasih Tuhan memberkati kita dengan firman-Nya.