10/31/2022
Rasa Hormat
2 Samuel 6:6-7 - “Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir. Maka bangkitlah murka Tuhan terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.”
Kunci dari mengalami hadirat Tuhan adalah menghidupi rasa hormat. Menghormati hadirat Tuhan berarti menaruh bobot dan nilai terhadap Dia yang kudus dan mulia; membuat kita senantiasa sadar, mencari, dan menantikan kehadiran-Nya. Sebaliknya, jika kita tidak menghormati; terlalu terbiasa atau menganggap sepele hadirat Tuhan, kita tidak mengalami keuntungan apa pun.
2 Samuel 6 mencatat kisah Uza yang mati karena memegang tabut Allah (simbol hadirat Tuhan di Perjanjian Lama) ketika lembu yang membawa tabut itu hendak tergelincir. Meskipun sikap itu menunjukkan maksud baik Uza, sesungguhnya sejak zaman Musa, Tuhan telah membuat ketentuan mengenai cara mengusung tabut dan siapa yang boleh mengusungnya. Maka itu, membawa tabut menggunakan lembu menunjukkan bahwa mereka tidak mengikuti dan menghormati cara Tuhan.
Rasa hormat kepada Tuhan memposisikan diri kita untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi, dan segenap kekuatan serta memotivasi kita untuk taat melakukan firman-Nya. Menghormati hadirat Tuhan bisa dimulai dari perbuatan kecil yang setiap hari kita lakukan. Menaikkan pujian-pujian untuk hari yang baru dan pemeliharaan-Nya. Berdoa dan meminta arahan Tuhan saat mengambil keputusan. Mencari hikmat dari firman-Nya lebih dulu, daripada mencari hikmat dari dunia. Menolong orang yang membutuhkan, karena tergerak oleh kasih.
Semakin kita menghormati hadirat Tuhan, semakin kerendahan hati terbentuk di dalam kita, karena kita tahu bahwa Dialah Tuhan atas hidup kita. Amin, Soli Deo Gloria.
Pembacaan GEMA hari ini:
Rat. 4-5
Pokok Doa:
1. Berdoa bagi bangsa dan negara Indonesia khususnya ketahanan ekonomi yg sangat dibutuhkan dalam rangka mengantisipasi kemungkinan resesi tahun 2023, didalam nama Tuhan Yesus pemerintah diberikan hikmat dalam mengatur dan mengambil kebijakan terbaik.
Bagikan
Lainnya
Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah
Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.