11/11/2024
Saatnya Bilang Cukup
Filipi 4:11-12, “Aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan.”
Berbagai iklan wara-wiri terlihat setiap hari memberikan sebuah pesan pentingnya hidup harus dipuaskan. Orang dibombardir dengan rasa haus akan banyak hal. Mulai dari harta, tenar, pendapatan, hiburan, gelar, dsb! Carilah, dapatkan, genggamlah maka semuanya itu akan membahagiakanmu! Seluruh energi dan motion diarahkan untuk mendapatkan kepuasan sebagaimana iklan yang ditawarkan!
Bagaimana seharusnya kita melihatnya? Melalui ayat ini Paulus memberikan sebuah perspektif. Bukan tidak penting untuk mendapatkan kepuasan. Namun harus diakui pengejaran akan kepuasan hanya akan membuat saudara terus haus? Yang ada bukannya bahagia dan sukacita namun justru sebaliknya, lelah dan tersiksa. Untuk itulah penting bagi saudara untuk berkata cukup, bahkan merasa cukup “dalam segala keadaan”.
Cukup yang dimaksudkan bukan berarti pas pengen mobil cukup duitnya, pas sedang sakit cukup punya biaya untuk berobat, dsb. Paulus punya perspektif pentingnya berkata cukup bukan karena dia punya segala sesuatu. Bukan karena punya banyak hal yang dapat jadi sandaran atau topangan hidupnya. Paulus berkata cukup justru dalam keadaan kurangnya makanan, rasanya kedinginan, dekatnya keputusasaan atas apa yang terjadi dalam hidupnya. Tapi mengapa Paulus bisa bahkan berani berkata ‘saya cukup dalam segala sesuatu!’
Paulus punya perspektif demikian karena dia merasakan kecukupan di dalam Kristus. Kecukupan inilah yang membuatnya dapat menundukkan hati dan pikirannya dengan berbagai kenyataan yang harus diinginkannya sekaligus ditanggungnya. Paulus tidak pura-pura tegar, tidak merasa seolah kuat, atau tergoda menawarkan ajaran palsu tentang kecukupan. Tidak! kecukupannya adalah karena ada di dalam Kristus!
Bagaimana dengan saudara? Apa yang membuat saudara galau, haus dan tidak puas? Kalau segala sesuatu alasannya diluar Kristus, maka saudara akan tetap haus! Saudara harus berkata kepada diri sendiri, saatnya saya puas dalam Kristus! Saatnya Kristus menjadi segala-galanya bagi hidupku! Maka saudara akan senantiasa puas dan rest dalam segala sesuatu. Amin!
Pembacaan GEMA hari ini:
Yeh. 23-24
Pokok Doa:
1. Berdoa bagi pekerjaan jemaat dan jemaat yang butuh pekerjaan kiranya Tuhan Yesus berkati dan sediakan jalan.
Bagikan
Lainnya
Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah
Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.