Secara manusiawi, saudara punya kadar dan cara bersabar yang berbeda-beda. Ada orang yang bisa bersabar terhadap orang lain, tetapi ada juga yang harus berjuang setengah mati untuk bersabar. Namun demikian firman Tuhan mengajarkan bahwa kesabaran adalah buah Roh yang bukan berasal dari natur manusiawi saudara. Saudara tentunya bersyukur dari orang lain ada teladan kesabaran. Tapi saudara harus lebih bersyukur lagi karena Tuhan sendiri mau menumbuhkan sifat sabar-Nya yang ilahi itu di dalam hidup saudara.

Saudara, ekspresi paling puncak dan nyata dari kesabaran Tuhan Allah adalah melalui karya penyelamatan Yesus Kristus. Berhubungan dengan kesabaran, apa yang Yesus lakukan setidaknya mengingatkan 3 kebenaran penting yang saudara ingat, yaitu:

1. Kesabaran Allah terhadap musuh-musuh-Nya ada batasnya.

Saya percaya suatu hari nanti kesabaran Allah akan dosa dan pemberontakan manusia akan berakhir.  Suatu hari nanti gerbang anugerah keselamatan akan ditutup rapat dan tidak akan dibuka lagi.  Selama saudara berada di luar Kristus, saudara adalah musuh Allah. Oleh sebab itu bila saat ini keselamatan masih tersedia dan terbuka bagi mereka yang mau berbalik dan percaya kepada Yesus, jangan pernah keraskan hati saudara!

2. Kesabaran Allah terhadap anak-anak-Nya tidak ada batasnya.

Bagi mereka yang sudah menjadi milik Yesus, memang betul saudara bisa mengalami didikan dan konsekuensi dosa. Saudara juga masih mengalami akibat dosa dan penderitaan yang belum tentu disebabkan oleh dosa atau kesalahan saudara. Dalam hidup sehari-hari saudara juga bergumul dan berperang melawan berbagai godaan entah dari dalam maupun dari luar diri saudara. Namun demikian! apa pun itu saudara perlu ingat saudara mempunyai Bapa yang sabar terhadap saudara. Apa yang Paulus ungkapkan di 1 Tim 1:16 menegaskan bahwa bagi saudara yang ada di dalam Kristus, saudara adalah objek utama kesabaran-Nya yang sempurna.

3. Kesabaran Allah diberikan untuk saudara tunjukkan terhadap orang lain.

Kesabaran manusiawi saudara begitu sempit dan terbatas. Saudara cenderung menempatkan banyak aturan, syarat, tanggal kadaluwarsa, dan puluhan limit kesabaran terhadap orang lain. Tapi kalau saudara ingat bahwa Roh Kudus sedang menumbuhkan sifat kesabaran Kristus di dalam diri saudara, maka kita akan dengan rela hati mau berusaha dan berlatih sabar terhadap orang lain. Sebagai murid Yesus, Roh Kudus akan memampukan saudara bersabar terhadap mereka yang berbeda, mereka yang cenderung menyusahkan, serta bersabar terhadap kelemahan dan kekurangan orang lain, termasuk sesama anak-anak Tuhan. Amin.