GKMI
search

4/21/2024

Selalu Ada Tujuan

Kej 1:20-22 - “Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala." Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak."

Apa yang ada di pikirian kita jika kita mendengar kata nyamuk?  kebanyakan orang akan langsung menunjukkan rasa kurang suka. Hampir tidak ada orang yang senang dengan keberadaan nyamuk. Bahkan mungkin kita sempat berpikir bahwa bumi akan menjadi jauh lebih baik bila nyamuk menghilang dari bumi ini. Tentu saja ada perkataan seperti itu, karena nyamuk ini adalah salah satu serangga yang dianggap sangat merugikan manusia. Nyamuk dapat menularkan penyakit seperti demam berdarah, malaria, dll. Bahkan karena keberadaannya, banyak orang memasang kawat anti nyamuk di rumah dan rutin membeli obat pembunuh nyamuk, dengan tujuan  agar mereka dapat terhindar dari serangga kecil yang menakutkan ini. Pada intinya, nyamuk adalah musuh yang dibenci oleh manusia. Tetapi benarkah nyamuk hanya merugikan manusia? Bukankah nyamuk adalah ciptaan Tuhan dan di dalam penciptaan yang dicatat dalam kitab Kejadian,  semua ciptaanNya adalah baik adanya? Lalu mengapa Allah menciptakan nyamuk?

John Addicott, seorang ahli ekologi dari University of Calgary, pada tahun 1974 mempublikasikan penelitiannya bahwa larva nyamuk merupakan hal penting bagi tanaman sarracenia purpurea di pantai timur Amerika Utara. Beberapa jenis spesies nyamuk hidup di sana bersama dengan bakteri dan hewan bersel satu. Ketika serangga lainnya tenggelam, nyamuk ini akan memakan bangkainya, sementara larva akan mengolah sisa bangkai tersebut menjadi nitrogen yang diperlukan tanaman. Jadi kasus ini menjelaskan bahwa nyamuk, sangat mungkin akan sangat memengaruhi pertumbuhan tanaman.

Hal lain juga dikatakan oleh Dina Fonseca dari Rutgers University, tentang kenyataan bahwa nyamuk adalah serangga penyerbuk utama bagi tanaman cokelat. Jadi menurutnya, menghilangkan nyamuk sama artinya dengan membuat dunia tanpa cokelat.

Apa yang Tuhan ciptakan selalu memiliki tujuan. Bahkan nyamuk yang dalam kehidupan manusia sering dianggap sebagai serangga yang dimusuhi dan hendak dimusnahkan oleh manusia, tetapi ternyata nyamuk juga memiliki manfaat yang tidak kecil. Seperti nyamuk, sering kali kita melihat sesuatu yang terkesan sangat merugikan & seharusnya tidak ada di dunia ini, seperti penderitaan, kesusahan, sakit penyakit, masalah, dsb. Tetapi, apa yang kita anggap harus dimusnahkan itu bukan berarti tidak memiliki fungsi sama sekali, ternyata tanpa disadari memiliki peranan yang sangat penting bagi hidup manusia.

Penulis surat Yakobus mengingatkan kita: “Saudara-saudara! Kalau kalian mengalami bermacam-macam cobaan, hendaklah kalian merasa beruntung. Sebab kalian tahu, bahwa kalau kalian tetap percaya kepada Tuhan pada waktu mengalami cobaan, akibatnya ialah: kalian menjadi tabah. Jagalah supaya ketabahan hatimu itu terus berkembang sampai kalian menjadi sungguh-sungguh sempurna serta tidak berkekurangan dalam hal apa pun.” (Yak 1:2-4 BIS). Untuk itu, bersyukurlah atas segala yang Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan kita, karena di dalam semuanya, Tuhan selalu punya tujuan bagi kemuliaan-Nya, amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Yosua 24


Pokok Doa:

1. Berdoa bagi bulan Misi Sinode GKMI serta HUT Pipka ke 59, di mana GKMI Anugerah menjadi tuan rumah bagi Hamba-Hamba Tuhan Pipka yang akan hadir di Jakarta.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.